Suara.com - Rafael Nadal harus kembali menelan kekalahan pada babak penyisihan grup ATP Finals usai takluk dari tangan petenis Kanada Felix Auger-Aliassime di Turin, Italia, Selasa (15/11/2022) waktu setempat.
Petenis Spanyol berusia 36 tahun itu kalah 3-6, 4-6 dari Auger-Aliassime, menyusul kekalahannya dari Taylor Fritz pada laga Minggu.
"(Ada) beberapa hal positif. Saya bisa memainkan dua turnamen dalam tiga pekan terakhir. Itu hal yang positif, sesuatu yang tidak bisa saya lakukan untuk sementara waktu," kata Nadal, seperti disiarkan laman ATP seperti dimuat Antara.
"Saya rasa saya tidak lupa bagaimana cara bermain tenis, bagaimana menjadi cukup kuat secara mental. Saya hanya perlu memulihkan semua perasaan positif ini dan semua kepercayaan diri ini dan semua mentalitas kuat yang saya butuhkan untuk berada di level yang saya inginkan."
"Saya tidak tahu apakah saya akan mencapai level itu lagi. Tetapi yang tidak saya ragukan adalah bahwa saya (siap) mati untuk itu."
Nadal menikmati paruh pertama musim yang menonjol, merebut empat gelar tingkat tur, termasuk Australian Open dan Roland Garros. Namun, dia hanya memainkan delapan pertandingan tingkat tur tunggal sejak Wimbledon karena cedera.
Nadal berjuang untuk menghadapi servis Taylor Fritz dalam pertandingan pembuka grup hijau, dan mengakui bahwa dia merasa kesulitan saat membalas melawan Auger-Aliassime.
"Saya akan berjuang sampai akhir, tetapi ketika semuanya berjalan seperti itu, sulit untuk mengubah dinamika dan hasilnya, terutama dalam keadaan seperti ini," ujar Nadal.
"Dengan permukaan ini, bermain melawan server besar, pemain hebat, (saya) tidak perlu mengeluh, saya hanya harus menerima bahwa itulah yang kita miliki hari ini. Lawan memainkan poin kunci dengan lebih baik."
Baca Juga: Top 5 Sport: BWF World Tour Finals 2022 Dipindah dari Guangzhou ke Bangkok
Sementara itu, Auger-Aliassime, yang berusia 22 tahun, senang bisa mengalahkan idola masa kecilnya Nadal untuk pertama kalinya dalam tiga penampilan.
Auger-Aliassime hampir mencapai prestasi tersebut dalam pertemuan tingkat tur di Roland Garros pada Mei, tetapi petenis legendaris itu akhirnya menang dalam lima set epik.
"Saya tidak yakin apakah saya akan berada di sini suatu hari nanti atau apakah saya hanya bisa memimpikannya," kata Auger-Aliassime.
"Perbedaan usia sangat besar, dan itu membuktikan betapa dia seorang juara dan teladan yang luar biasa karena dia masih di sini di usia 36 tahun, bertarung melawan pria berusia 20-an. Dia adalah seorang juara yang hebat dan memiliki sikap yang hebat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games