Suara.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil semata wayang tim Merah Putih di final Australian Open 2022, Minggu (20/11/2022) pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB.
Gregoria akan menghadapi jalan terjal pada partai puncak Australian Open 2022 karena harus berhadapan dengan unggulan pertama asal Korea Selatan An Se Young.
Gregoria melaju ke partai puncak turnamen Super 300 itu setelah susah payah menyingkirkan Han Yue asal China dalam pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 18-21, 21-16, 21-14.
Dia menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa setelah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti pada babak semifinal.
Pertandingan final yang akan berlangsung di Quay Centre, Sydney, Minggu nanti akan menjadi laga perebutan gelar perdana bagi Gregoria dalam turnamen tur dunia BWF.
Sejak sistem turnamen diganti menjadi BWF World Tour pada 2018, langkah Gregoria selalu terhenti pada babak awal.
Tunggal putri peringkat ke-19 dunia itu sebetulnya sudah pernah mencapai hingga babak semifinal dalam empat turnamen BWF World Tour, yakni Thailand Open 2018, Denmark Open 2018, Malaysia Masters 2022, dan Hylo Open 2022.
Namun juara dunia junior 2017 itu selalu gagal memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melaju ke partai puncak, termasuk ketika dia takluk di tangan An Se Young pada semifinal Malaysia Masters 2022, Juli lalu.
An Se Young bakal kembali menjadi tantangan berat bagi Gregoria dalam final Australian Open 2022. Selain unggul dalam posisi ranking dunia, secara catatan pertemuan pun An Se Young memegang kendali dengan rekor kemenangan 2-0.
Baca Juga: Jadwal Australian Open 2022 Hari Ini, Dua Wakil Indonesia Kejar Tiket Final
Sebelum kemenangannya pada semifinal Malaysia Masters 2022, tunggal putri peringkat kedua dunia itu juga pernah menaklukkan Gregoria dalam pertemuan pertama mereka dalam babak 32 besar All England 2022.
An Se Young bisa dibilang merupakan pemain yang konsisten dan sudah sering menaiki podium utama. Sejak tampil dalam turnamen BWF World Tour pada 2018, An telah meraih 11 gelar juara, termasuk tiga gelar berturut-turut pada turnamen berbeda pada tahun lalu, yaitu Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021 yang sama-sama digelar secara terpusat di Bali.
Dalam menghadapi An, Gregoria mengatakan hanya akan tampil ngotot dan tidak mudah menyerah hingga mencapai poin terakhir.
"Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang menyerah. Coba memaksimalkan yang ada," kata Gregoria yang terakhir juara di Finish Open 2018 itu, melalui keterangan PBSI.
Meski final nanti bakal menjadi jalan terjal bagi Gregoria namun capaian dia bisa lolos ke final merupakan torehan yang cukup baik bagi sektor tunggal putri yang selalu kesulitan menembus hingga ke partai puncak BWF World Tour.
Apabila Gregoria bisa menang atas An Se Young pada laga puncak nanti maka dia akan menjadi tunggal putri keempat dari Indonesia yang membawa pulang gelar Australian Open setelah Utami Dewi (1975), Susi Susanti (1990), dan Maria Febe Kusumastuti (2009), demikian Antara.
Berita Terkait
-
Gregoria Puji Kualitas Han Yue Usai Bertemu di Semifinal
-
Autralian Open 2022: Gregoria Melaju ke Partai Final
-
Lolos ke Final Australian Open 2022, Gregoria: Saya Kangen Juara
-
Hasil Australian Open 2022: Taklukkan Unggulan Ketujuh, Gregoria Maju ke Final
-
Hasil Australian Open 2022: Dikalahkan Wakil Korsel, Dejan/Gloria Gagal ke Final
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir