Suara.com - Tyson Fury mempertahankan gelar juara kelas berat WBC setelah menghentikan perlawanan rekan senegaranya dari Inggris Derek Chisora, Minggu (4/12/2022) pagi WIB. Kini dia menatap tantangan berikutnya untuk menyatukan gelar melawan petinju Ukraina Oleksandr Usyk.
Fury, yang belum terkalahkan dalam karirnya sebagai petinju profesional, memegang kendali sejak bel pembukaan.
Dan dengan mata Chisora yang mulai tertutup, wasit Victor Loughlin menghentikan pertarungan sembilan detik sebelum babak ke-10 berakhir di Stadion Tottenham Hotspur, Inggris.
Petinju berusia 34 tahun itu kini membukukan rekor 33 kemenangan dari 34 pertarungan dengan satu hasil seri.
Kemenangan terbaru Fury juga membuka jalan untuk pertarungan penyatuan gelar melawan Usyk, juara kelas berat IBF, WBA, dan WBO.
Usyk berada di sisi ring menyaksikan pertarungan Sabtu malam itu ketika dia kembali ke arena di mana dia mencopot semua gelar petinju Inggris Anthony Joshua pada bulan September 2021 sebelum mengalahkannya lagi di Jeddah Juli ini.
Fury, setelah berterima kasih kepada sekitar 60.000 penonton dan memberikan penghormatan kepada lawannya yang kalah dengan memimpin penonton dalam pekikan "One Derek Chisora", mengalihkan perhatiannya ke Usyk dengan Joe Joyce kelas berat Inggris juga datang ke ring.
"Usyk, kamu berikutnya, saya telah melakukannya dengan seorang Ukraina, (Wladimir) Klitschko, mari kita mulai," kata Fury kepada BT Sport, seperti dilansir AFP.
Usyk tetap diam, dengan Chisora menambahkan: "Terima kasih Tyson, saya sangat menghargai itu. Kita berteman.
Baca Juga: Tyson Fury Siap Naik Ring Hadapi Anthony Joshua Asalkan Pertarungan Bisa Ditonton Gratis
"Akan ada pertarungan besar yang akan datang, semua orang ingin melihat satu juara di divisi kelas berat."
Fury, sementara itu, kemudian mengalihkan perhatiannya ke Joyce.
"Saya mengatakan kepada Joe Joyce, petarung yang brilian, dia pantas mendapatkan perebutan gelar," kata Fury. "Jika si kelinci (Usyk) tidak bertarung, kami akan bertarung di Wembley."
Joyce menambahkan: "Saya akan mengambil keduanya. Seperti yang Fury katakan, jika bukan Usyk maka saya."
Satu-satunya pertarungan Fury sebelumnya tahun ini adalah ketika ia mengalahkan Dillian Whyte pada ronde keenam di Wembley pada bulan April.
Setelah pertarungan melawan Whyte ketika itu, Fury mengumumkan pengunduran dirinya tapi bujuk rayu ring tinju terbukti terlalu kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika