Suara.com - Frederic Vasseur ditunjuk sebagai kepala tim dan general manajer Ferrari, menyusul pengunduran diri Mattia Binotto, untuk memimpin tim Italia itu mengarungi musim Formula 1 2023.
Binotto, yang bergabung dengan Ferrari sebagai insinyur mesin pada 1995 sebelum mengepalai tim F1 mereka pada 2019, menyatakan mundur pada bulan lalu setelah membawa tim berlogo kuda jingkrak itu finis runner-up klasemen Formula 1 2022.
Pada awal masa jabatannya, Binotto mendapat tugas yang cukup berat untuk mengembalikan performa Ferrari yang jeblok. Hingga pada awal musim 2022, Ferrari muncul sebagai salah satu pesaing serius setelah mengamankan sejumlah kemenangan pada beberapa seri balapan awal.
Namun penampilan menjanjikan di awal tahun itu dinodai oleh sejumlah blunder strategi, reliabilitas mesin, hingga kesalahan para pebalap mereka sendiri.
Sementara tim rival Red Bull merebut dua gelar musim ini, dengan juara dunia dua kali Max Verstappen memecahkan rekor 15 kemenangan dalam satu musim.
Vasseur, yang membawa tim Alfa Romeo finis keenam pada klasemen konstruktor tahun ini dan menjadi hasil terbaik mereka selama sepuluh tahun terakhir, menjadi pilihan pertama Ferrari untuk menggantikan Binotto, mengonfirmasi rumor yang beredar sebelumnya.
Vasseur akan mengakhiri enam musim perjalanannya sebagai CEO dan kepala tim Sauber Motorsport, yang saat ini menyandang nama Alfa Romeo, dan akan mengemban tugas baru dari Ferrari yaitu mengakhiri dominasi Red Bull mulai Januari tahun depan.
Pria 54 tahun asal Prancis itu memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di dunia balap, termasuk ketika bertugas di Renault saat musim 2016.
"Kami sangat senang menyambut Fred Vasseur ke Ferrari sebagai kepala tim kami," kata CEO Ferrari Benedetto Vigna, dalam laman resmi Ferrari seperti dimuat Antara.
Baca Juga: F1 GP Abu Dhabi Kesempatan Terakhir Lewis Hamilton Hindari Musim Tanpa Kemenangan
"Sepanjang kariernya dia telah sukses mengombinasikan kekuatan teknisnya sebagai engineer terlatih dengan kemampuan yang konsisten untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pebalap dan timnya.
"Pendekatan ini dan kepemimpinannya adalah apa yang kami perlukan untuk mendorong Ferrari ke depan dengan energi yang baru."
Vasseur memiliki reputasi dalam membina talenta baru, mengklaim dua gelar Formula 2 pada 2005 dan 2006 dengan calon juara dunia Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.
Dia juga memiliki ikatan yang kuat dengan kategori junior yang memunculkan Charles Leclerc yang saat ini membalap di Ferrari.
Leclerc sempat memimpin klasemen F1 pada awal tahun ini sebelum sejumlah kesalahan dan blunder baik yang dilakukan oleh tim dan pebalap itu sendiri mencederai perjuangannya untuk gelar juara dunia. Pebalap Red Bull Max Verstappen mengklaim gelar untuk kedua kalinya secara beruntun pada tahun ini, sedangkan Leclerc finis runner-up di klasemen.
"Sebagai seseorang yang selalu memiliki hasrat seumur hidup untuk olahraga balap, bagi saya Ferrari selalu mewakili puncak dunia balap," kata Vasseur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali