Suara.com - Pebulu tangkis nasional Ihsan Maulana Mustofa mengaku senang dengan profesi pelatih cabang olahraga tepok bulu yang pernah ia jalani selama kurang lebih satu tahun pada sebuah klub di Kanada.
Menurut mantan atlet Pelatnas PBSI itu, ia mendapat banyak pengalaman baru yang belum pernah ia rasakan selama aktif sebagai seorang pebulu tangkis hingga sekarang.
"Awalnya dapat tawaran ke sana (Kanada), padahal saya sudah punya klub di sini. Tapi akhirnya saya mau, untuk cari pengalaman melatih di negara orang bagaimana rasanya. Lumayan menyenangkan, saya betah di sana," kata Ihsan di Jakarta, Rabu seperti dimuat Antara.
Selama berada di luar negeri, Ihsan menemukan pandangan baru dalam dunia bulu tangkis terutama dari budaya cabang olahraga tersebut.
Menurut Ihsan, masyarakat Indonesia punya kemudahan untuk bermain bulu tangkis karena banyak tersedia lapangan, peralatan, serta perlengkapan yang dijual dengan harga sangat terjangkau.
Sementara kondisi bulu tangkis di Kanada terbilang tidak mudah dinikmati oleh semua kalangan, karena urusan biaya kerap menjadi kendala utama jika ingin menekuni olahraga tersebut.
"Bedanya kalau di sini bulu tangkis jadi olahraga yang populer. Tapi di Kanada mungkin hanya orang-orang tertentu, yang secara finansial mampu. Di sana sewa lapangan mahal sekali. Bagi yang (uangnya) berada tidak masalah, tapi kasihan bagi yang ekonomi menengah ke bawah," ujar Ihsan menceritakan.
Namun kini Ihsan telah kembali ke Indonesia karena alasan keluarga, dan terakhir ia masih turun ke arena kompetisi untuk membela klubnya yaitu PB Djarum Kudus dalam Kejuaraan Nasional 2022 yang berlangsung pada 11-17 Desember di Pelatnas PBSI Cipayung.
Untuk rencana 2023, Ihsan mengaku belum memikirkan langkah konkrit namun memastikan belum akan gantung raket meski diakui sulit untuk kembali ke kompetisi penuh.
Baca Juga: Kejurnas PBSI 2022: Jaya Raya Berjaya, Ukir Sejarah Tujuh Kali Juara
"Kalau tahun depan belum tahu, tapi untuk main lagi tidak mudah juga. Saya ingin menjalani selangkah demi langkah dulu dan fokus melatih juga," pungkas Ihsan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025