Suara.com - Tim Jakarta LavAni Allo Bank menggulung Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (25-21, 25-15, 25-20) dalam laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 Pekan Kedua Putaran Pertama di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).
Dalam pertandingan yang dihadiri langsung oleh pendiri Jakarta LavAni Allo Bank, Susilo Bambang Yudhoyono, juara bertahan Proliga itu sempat tertinggal poin di set pertama.
Kendati demikian, anak-anak asuhan pelatih Nicolas Vives Coffigny itu mampu mengejar ketertinggalannya, hingga akhirnya bisa unggul di set pertama dengan poin 25-21.
Memasuki set kedua, poin yang diraih Dio Zulfikri dan kawan-kawan jauh di atas Sukun Badak, yakni 25-15. Oleh karena tertinggal jauh oleh Jakarta LavAni di set kedua, Sukun Badak pun bermain ngotot saat memasuki set ketiga.
Akan tetapi, perlawanan tim yang ditukangi Ibarsjah Djanu Tjahjono itu tidak bisa mengubah keadaan, sehingga harus kembali menelan kekalahan di set ketiga dengan poin 20-25.
Saat memberikan keterangan pers, asisten pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widiyanto mengakui timnya kurang beruntung dalam menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank.
"Dikarenakan receive kami enggak jalan tadi. Jadi, kami susah mau nyerang, tosser mau membagi variasi juga susah, akhirnya lawan tadi lebih mudah antisipasi serangan kami," jelasnya seperti dimuat Antara.
Menurut dia, anak-anak Sukun Badak sempat melakukan perlawanan dan sempat pula unggul tiga poin di atas LavAni.
Akan tetapi begitu LavAni servis, kata dia, pemain Sukun Badak banyak gagal sendiri di passing.
Baca Juga: Fans Bola Voli Wajib Tahu! Ini 4 Fakta Menarik Proliga 2023
"Akhirnya nilainya makin lama bisa menyusul kami sama-sama. Akhirnya mental kami turun sedikit tadi," kata Widiyanto.
Dalam kesempatan terpisah, asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank Samsul Jaiz menyampaikan terima kasih kepada Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono selaku pendiri, pembina LavAni, dan pihak yang setiap saat memotivasi tim Jakarta LavAni Allo Bank dalam latihan maupun pertandingan.
"Evaluasi kami dalam pertandingan kali ini, taktik strategi sudah kami siapkan, namun di set awal ini bisa terjadi saling mengejar poin. Irama pemain kami belum ketemu," katanya.
Ia mengatakan hal itu berarti servis LavAni tidak menekan dan sebaliknya, servis yang dilakukan lawan agak sedikit menekan.
Hingga akhirnya, kata dia, LavAni tidak bisa menyajikan bola pertama yang tiga option.
Akan tetapi setelah dilakukan evaluasi, LavAni bisa mengejar ketertinggalan poin dan akhirnya unggul di set pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
 - 
            
              Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
 - 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025