Suara.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta memetik kemenangan pertamanya di Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali di GOR Merpati, Denpasar, Selasa, setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 78-47.
Pelita Jaya tampil lebih baik di pertandingan hari ini terbukti dari catatan lemparan terbuka (field goal) yang naik dari 30 persen pada laga pertama saat kalah melawan Prawira Harum Bandung menjadi 40 persen pada laga kedua melawan Satya Wacana.
Di laga keduanya, Pelita Jaya melempar 78 tembakan, dan 33 di antaranya sukses masuk ke ring Satya Wacana Salatiga.
Tim asal Jakarta besutan pelatih Djordje Jovicic juga punya catatan lebih baik di atas kertas untuk persentase keberhasilan tripoin. Setidaknya, ada 5 tripoin yang sukses masuk ring Satya Wacana dari 29 percobaan. Sebaliknya, tim asal Salatiga itu hanya berhasil memasukkan 1 tripoin dari 14 percobaan.
Namun yang menjadi sorotan dari kekalahan Satya Wacana hari ini, yaitu tingginya turnover sebanyak 40 kali. Jika dirata-rata, tim asuhan pelatih Jerry Lolowang membuat kesalahan tiap 1 menit.
Akibatnya pun fatal, karena Pelita Jaya memperoleh 43 poin dari turnover Satya Wacana. Sementara itu, Satya Wacana hanya dapat memanfaatkan 17 turnover Pelita Jaya menjadi 13 poin.
Tidak hanya itu, Pelita Jaya pada pertandingan hari ini juga mampu bermain lebih kolektif dan agresif, terbukti dari jumlah assist dan steal yang masing-masing mencapai 22 dan 23, sementara Satya Wacana membukukan 6 asisst, dan 7 steal.
Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa Dhyaksa, salah satu pemain senior tim, tampil sebagai top skor meskipun bukan dari jajaran starter. Ia menyetor 17 poin, 2 rebound, dan 1 assist untuk kemenangan tim.
Sementara dari jajaran starter, ada Yesaya Alessandro Saudale yang cukup produktif dan berkontribusi banyak untuk kemenangan tim dengan setoran 14 poin, 3 rebound, 6 assist, dan 7 aksi mencuri (steal) bola dari lawan.
Baca Juga: Jamarr Johnson Tak Lagi Berseragam Dewa United di IBL 2023
Dari 23 steal Pelita Jaya di pertandingan hari ini, 7 di antaranya dari aksi mencuri bola Yesaya Saudale.
Walaupun demikian, Saudale terpaksa menghentikan aksinya di lapangan karena cedera di kuarter empat saat waktu pertandingan tersisa kurang dari 4 menit. Ia tampak kesakitan terbaring di pinggir lapangan.
Kemungkinan, dia mengalami cedera lutut, tetapi pihak Pelita Jaya belum dapat mengonfirmasi karena Yesaya masih menjalani pemeriksaan di RS terdekat.
Namun, keluarnya Yesaya dari lapangan tidak menyurutkan semangat Pelita Jaya untuk terus mendulang poin. Hendrick Yonga selang beberapa detik berhasil mengeksekusi dua kesempatan free throw ke ring Satya Wacana.
Bahkan setelah itu, Pelita Jaya lanjut menghajar ring Satya Wacana 8 poin tanpa balas. Naufal Ranggajaya dari Satya Wacana masih berusaha menyumbang 1 poin dari garis free throw untuk mengurangi selisih skor yang terpaut jauh.
Namun waktu pertandingan tersisa kurang dari 1 menit, Satya Wacana tak punya banyak kesempatan untuk mengejar ketertinggalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025