Suara.com - Casper Ruud menambah panjang daftar petenis unggulan yang tersingkir lebih awal dari Australian Open 2023, setelah petenis Norwegia itu takluk di tangan Jenson Brooksby pada laga putaran kedua dengan skor 3-6, 5-7, 7-6 (7-4), 2-6, Kamis (19/1/2023).
Tidak lama kemudian, unggulan kedelapan Taylor Fritz dan unggulan ke-12 Alexander Zverev juga menyusul untuk angkat kaki lebih cepat dari Australia.
Juara bertahan Rafael Nadal tersingkir pada hari ketiga penyelenggaraan turnamen, setelah diganggu cedera dan kemudian harus takluk dari Mackenzie McDonald.
Brooksby yang melakukan debutnya di Australian Open akan berhadapan dengan Tommy Paul di putaran ketiga. Paul sebelumnya menang pertarungan lima set 2-6, 6-2, 7-6(7-4), 3-6, 4-6 atas Alejandro Davidovich Fokina.
"Pertama-tama dan yang terutama, Casper merupakan seorang pejuang. Saya tahu ini akan menjadi pertarungan luar biasa," kata Brooksby.
"Saya benar-benar bangga dengan masalah mental saya setelah pertarungan di set ketiga tidak memukul saya, dan justru saya mampu membalikkan keadaan," tambahnya.
Ruud yang diganggu masalah cedera otot abdomen, menolak menyalahkan cedera tersebut.
"Saya telah memberikan segalanya, namun khususnya pada set keempat, hal itu tidak cukup," ucap Ruud.
Unggulan kedelapan Fritz juga harus pulang lebih awal setelah takluk 6-7 (4-7), 7-6 (7-2), 6-4, 6-7 (6-8), 6-2 di tangan petenis tuan rumah Alexei Popryn.
Baca Juga: Australian Open 2023: Petenis Putri Indonesia Aldila Sutjiadi Maju ke Babak Kedua
"Ini adalah mimpi dan saya sama sekali tidak mau bangun," kata Popryn.
Sedangkan petenis Jerman Zverev takluk dari petenis peringkat 107 dunia Michael Mmoh, dengan skor 7-6 (7-1), 4-6, 3-6, 2-6.
Sebelum tersingkirnya Ruud, Fritz, dan Zverev, Australian Open telah lebih dahulu kehilangan Carlos Alcaraz yang absen karena cedera.
Kekalahan dan absennya para petenis papan atas tersebut, akan memudahkan Novak Djokovic untuk mengejar gelar Australian Open kesepuluhnya. Djokovic akan bermain melawan petenis peringkat 191 dunia Enzo Couacaud di Rod Laver Arena pada sesi malam hari.
[AFP / Antara]
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev