Suara.com - Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan mereka kalah dari pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak 32 besar Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2023).
Menurut Pram, ia banyak melakukan kesalahan sendiri yang sangat merugikan saat meladeni senior mereka.
"Tadi memang bermain rubber tapi tidak terlalu ramai karena kami banyak eror," kata Pram saat ditemui setelah pertandingan.
Sementara itu Yere juga menyesali kekalahannya rasa sakit yang masih terasa hingga pertandingan babak pertama turnamen berkategori BWF Super 500 ini.
Padahal Pram/Yere berniat untuk comeback secara optimal setelah sempat absen berbulan-bulan karena cedera kaki yang dialami Yere dari Indonesia Masters tahun lalu.
"Tadi di gim pertama terasa otot paha belakang seperti tertarik, makanya sempat minta Pram untuk bantu di (posisi) belakang. Di gim kedua makin terasa sakitnya, jadi permainan saya tidak keluar," ujar Yere seperti dimuat Antara.
Akibat belum pulih sempurna, Yere sempat mendapat dua kali penanganan medis pada gim kedua dan ketiga. Permainan Yere pun tidak bisa berkembang akibat menahan rasa sakit.
Meski sudah berjuang keras, namun Pram/Yere harus mengakui keunggulan ganda putra peringkat satu dunia dengan skor akhir 21-18, 14-21, 10-21 setelah berjuang 48 menit.
Sebagai rekan main, Pram tetap berusaha memberikan dukungan kepada Yeremia agar tetap berjuang sampai akhir. Bahkan ia menilai pertandingan tiga gim hari ini merupakan kemajuan dari pertandingan kontra rekan senegara di Malaysia Open yang berakhir hanya dengan dua gim.
Baca Juga: Fajar/Rian Tumbangkan Yeremia/Pramudya di Indonesia Masters 2023
"Cukup ada kemajuan karena kami kalah rubber game. Kalau saya pribadi pasti menyemangati partner, bagaimana pun dia teman main. Kami juga berusaha beradaptasi dengan kondisi. Dulu kami mengandalkan kecepatan, kalau sekarang mungkin main taktis dan lebih mempelajari lawan," kata Pram.
Berita Terkait
-
Hajar Ganda Putra Jepang, The Daddies Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2023
-
Fajar/Rian Tumbangkan Yeremia/Pramudya di Indonesia Masters 2023
-
Indonesia Masters 2023: Menangi Perang Saudara, Fajar / Rian Pastikan Tiket Babak Kedua
-
Indonesia Masters 2023: Kevin / Marcus Menang Mudah untuk Lewati Babak Pertama
-
Indonesia Masters 2023: Tundukkan Wakil Belgia, Putri KW Melaju ke Babak Utama
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur