Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito mengaku tidak bisa mengeluarkan kemampuan maksimal saat menghadapi Jonatan Christie pada 'perang saudara' babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
"Permainan hari ini bisa dibilang tidak maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Vito singkat seperti dimuat Antara/
Vito yang secara peringkat lebih inferior dibanding rekan pelatnasnya itu, dipaksa untuk keluar dari zona persaingan Indonesia Masters 2023 dengan kekalahan dua gim 16-21, 15-21 setelah berjuang selama 39 menit.
Pebulu tangkis peringkat ke-26 itu kalah konsisten, terutama pada gim kedua saat ia tak bisa mengejar ketertinggalan. Sedangkan Jonatan bermain konsisten sejak awal hingga akhir pertandingan berkat pola dan strategi yang tepat.
Melihat kekurangan yang begitu menonjol dalam laga hari ini, Vito akan mengevaluasi permainannya dengan pelatih. Ia berkeinginan agar tidak mengulangi kesalahan serupa pada perseteruan dengan rekan senegara.
"Ke depannya harus lebih disiplin dan fokus. Untuk pertandingan selanjutnya hal-hal seperti ini tidak boleh terulang lagi," ungkap pebulu tangkis asal klub PB Djarum Kudus itu.
Dengan kekalahan Vito, maka tunggal putra Indonesia menyisakan dua wakil yang melaju hingga babak perempat final turnamen level BWF Super 500 itu.
Pada babak delapan besar Jumat, Jonatan akan bersua dengan pebulu tangkis asal India Lakshya Sen. Tunggal putra Indonesia lainnya ialah Chico Aura Dwi Wardoyo, yang akan menghadapi pebulu tangkis Kanada Brian Yang.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Jonatan menuturkan bahwa kemenangannya atas Vito diraih dengan perjuangan yang cukup sulit karena mereka sudah saling memahami setiap kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga: Ditaklukkan Wakil Korsel, Langkah Putri Kusuma Wardani Terhenti di 16 Besar
"Kami sudah biasa bertemu di latihan, kalau sekarang bedanya bertemu di Istora. Jadi kami sudah sama-sama saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujar Jonatan.
[Antara]
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia