Suara.com - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti punya mental baja meski tersingkir dari Indonesia Masters 2023. Meski kecewa, keduanya menjadi kekalahan sebagai pelajaran.
Apri/Fadia tersingkir usai dikalahkan ganda putri Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam pertandingan tiga gim. Unggul di gim pertama andalan Indonesia harus mengakui keunggulan Jongkolphan/Rawinda dengan skor 21-16, 17-21, 18-21.
Fadia mengakui ganda Thailand itu memberikan perlawanan sengit ke mereka. Ada beberapa kesalahan yang dilakukannya bersama Apri sehingga mampu dimanfaatkan dengan baik ole Jongkolphan/Rawinda.
"Ya pertandingan hari ini ketat juga memang kita tadi di poin terakhir di gim ketiga, kami banyak kesalahan sendiri, sehingga mereka kembali percaya diri lagi," kata Fadia usai pertandingan
"Memang tadi betul kata Fadia juga, kita di poin terakhir kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi, karena mengambil satu poin itu yang 17-16, nah dari situlah mereka pede lagi. Itu sih yang memang kita terus belajar," jelas Apri.
Lebih jauh, keduanya tidak larut dalam kesedihan. Mental baja mereka terlihat setelah menjadi kegagalan ini sebagai pelajaran supaya bisa tampil bagus ke depannya.
Diakui Apri memang ada perasaan kecewa. Terlebih, gagal meraih prestasi saat bermain di hadapan suporternya sendiri.
"Terus ya memang hari ini, harinya mereka (pasangan Thailand), hari ini kami tidak berkecil hati, kecewa pasti ada, kami berdua pasti kecewa hari ini, cuma ya kami tetap bersyukur dengan hasil hari ini," terang Apri.
"Karena kami jadi tahu letak kekurangan kami. Jadi dari kekalahan ini, jadi motivasi buat kami," ia menambahkan.
Baca Juga: Bungkam Wakil India, Jonatan Christie ke Semifinal Indonesia Masters 2023
Apri juga mengucapkan terima kasih dukungan yang diberikan penonton selama pertandingan. Ia menyebut sudah berusaha maksimal di lapangan.
"Kami juga sedih cuma kami tetap membusungkan dada kami untuk terus mau belajar, mau berprestasi, kita harus ada mental seorang juara juga di sini. Bukan hanya saat kami juara saja, tapi saat kami menerima kekalahan kami menerima ini semua," katanya.
"Jadi terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia yang datang ke Istora, yang doakan kita dan support kita di Istora, kami mengucapkan banyak terima kasih, bukan hanya kalian yang kecewa, kami juga kecewa. Tapi selalu doakan Apri dan Fadia, semoga kami terus bertahan, kuat, dan terus berprestasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia