Suara.com - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Fastron menumbangkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-20, 25-23, 29-31, 25-23) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua putaran kedua di Gor Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (10/2/2023).
Pelatih Pertamina Fastron Eko Waluyo usai pertandingan mengatakan anak asuhnya mampu mengantongi kemenangan meskipun mayoritas pemain sedang terserang flu akibat kondisi fisik yang mengalami penurunan karena padatnya jadwal kompetisi dan faktor perubahan cuaca.
"Kondisi pemain sedang kurang bagus, rata-rata terserang flu. Ada beberapa pemain yang terkena flu. Kemarin dari Gresik cuaca panas, kemudian di sini hujan, dan minumannya minuman dingin," kata Eko seperti dikutip dari Antara.
Eko menjelaskan, para pemain tersebut sudah melakukan perjalanan sejak seri pertama PLN Mobile Proliga 2023 di Bandung, hingga ke wilayah Kota Malang. Kondisi sejumlah pemain menurun namun masih dibalut dengan semangat tinggi untuk memenangkan laga.
Dalam laga tersebut, salah satu pemain Pertamina Fastron Yolla Yuliana harus dibawa ke rumah sakit akibat kondisi yang menurun pada saat pertandingan berlangsung. Kondisi pemain Pertamina Fastron, kata Eko, memang banyak yang mulai mengalami penurunan.
"Kondisi Yolla saya belum mendapatkan informasi, namun, Oleksandra Bytsenko juga akan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Meskipun mayoritas pemain Pertamina Fastron dalam kondisi tidak fit, lanjutnya, ia meminta anak asuhnya untuk tetap berjuang dan menikmati jalannya pertandingan. Dengan semangat tersebut, akhirnya Pertamina Fastron mampu memenangkan laga tersebut.
"Tadi, di lapangan saya minta para pemain untuk menikmati pertandingan. Tapi, tetap harus ngotot dan fokus. Jangan dijadikan beban rasa sakit dan absennya Mega," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Bandung BJB Alim Suseno mengatakan bahwa timnya tidak mampu memberikan performa terbaik karena ada sejumlah pemain yang tidak dalam kondisi fit sehingga permainan menurun.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023: Gresik Petrokimia Menangi Laga Perdana Putaran Kedua
"Kondisi pemain kurang perform, kurang menikmati permainan. Itu bisa faktor cuaca, kurang enak badan. Karena cuaca di tiap tempat beda-beda," katanya.
Namun, dalam laga itu, ia mengakui bahwa sejak set pertama dimulai, anak asuhnya tidak mampu unggul dalam pertandingan. Selisih perolehan poin juga cukup jauh, sehingga tim Bandung BJB harus bersusah payah untuk mengejar.
"Mulai set pertama sampai ketiga kita tidak pernah unggul, set pertama dan seterusnya kita mengejar. Kalau mengejar terlalu jauh, dan banyak kesalahan itu sulit," ujarnya.
Ia menilai, kondisi tersebut membuat tim Bandung BJB harus menelan kekalahan pada laga melawan Pertamina Fastron. Sementara para pemain Pertamina Fastron, mampu memanfaatkan situasi dan berani melakukan serangan.
"Karena kita tertekan, sementara mereka (lawan) berani, mereka menikmati," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus