Suara.com - Timnas Bulu Tangkis Indonesia fokus menjalani pemulihan dan istirahat setibanya di Birmingham, Inggris, setelah menghabiskan penerbangan selama 16 jam dari Tanah Air.
"Memang cukup melelahkan perjalanannya. Sudah kurang lebih 16 jam dalam posisi duduk, sekarang mau meluruskan badan dulu, rebahan," ujar pebulutangkis ganda campuran Pitha Haningtyas Mentari seperti dimuat Antara, Minggu (12/3/2023).
Timnas Bulu Tangkis Indonesia tiba di Inggris pada Sabtu siang waktu setempat, dan akan mulai bertanding di Utilita Arena, Birmingham pada Selasa (14/3/2023).
Kedatangan skuad Garuda disambut langsung Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya bersama puluhan masyarakat Indonesia yang berada di Birmingham.
Mereka hadir dengan turut membentangkan bendera Merah Putih dan spanduk bertuliskan "Selamat Berjuang Tim All England Indonesia".
"Terima kasih kepada Pak Desra yang sudah menyambut kami di Birmingham. Ini meningkatkan moril dan menambah semangat anak-anak untuk berlaga di All England," ujar manajer tim Indonesia, Rionny Mainaky.
Sesampainya di Birmingham, tim langsung menuju hotel untuk beristirahat. Rionny mengatakan bahwa para pemain diberikan waktu istirahat agar fokus pemulihan kondisi sebelum menjalani latihan perdana.
"Anak-anak saya instruksikan untuk fokus memulihkan kondisi badan setelah perjalanan panjang. Saya berharap besok, stamina dan kondisi tubuh mereka sudah bugar kembali," kata Rionny.
Sementara itu, pebulu tangkis ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri juga merasakan kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang.
"Pastinya lelah tapi Alhamdulillah kondisi saya baik-baik saja. Maksudnya tidak sakit atau ada keluhan. Hanya memang cuaca di luar cukup dingin, ini lebih dingin dari tahun lalu," kata Fikri yang Bagas Maulana hadir sebagai juara bertahan.
Ia pun berharap bisa segera beradaptasi dengan kondisi di Birmingham dan menjalani latihan perdana dengan lancar.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini