Suara.com - Penghargaan Most Valuable Player (MVP) atau Pemain Terbaik Proliga 2023 menjadi milik penggawa tim putra Jakarta LavAni Allo Bank, Fahry Septian Putratama.
Gelar MVP atau Pemain Terbaik ini diberikan kepada Fahry Septian Putratama berkat penampilan apiknya di Proliga 2023 hingga mengantarkan Jakarta LaVani meraih juara back to back.
Dia menjadi pilihan utama pelatih Jakarta LavAni Nicholas Ernesto Vives sepanjang gelaran Proliga musim ini. Ia pun makin termotivasi setelah meraih gelar pemain terbaik.
"Penghargaan pemain terbaik ini menjadi motivasi bagi saya untuk bermain lebih baik ke depannya. Tapi, prestasi ini juga berkat dukungan semua yang ada di LavAni," kata Fahri seusai upacara penyerahan hadiah di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (19/3/2023).
Fahry Septian direkrut LavAni untuk mengisi posisi outside hitter yang sebelumnya ditempati Doni Haryono, pemain yang musim ini bermain di Liga Jepang.
"Yang jelas, saya sangat berterima kasih kepada jajaran pelatih karena memberi kesempatan dan kepercayaan kepada saya untuk masuk tim utama," sambungnya.
Selain Fahry Septian, Jakarta LavAni juga memborong tiga gelar individu lainnya, masing-masing Nicholas Ernesto sebagai pelatih terbaik, Dio Zulkifli (setter terbaik), dan Hendra Kurniawan (blocker terbaik).
Profil Fahry Septian Putratama
Sebagai informasi, Fahry Septian Putratama merupakan atlet voli yang lahir pada 26 September 1998. Pemain berusia 25 tahun ini berposisi sebagai outside hitter.
Baca Juga: Babak Final, Jakarta LavAni Mempertahankan Gelar Juara Proliga 2023 Usai Tundukkan JBP
Sebelum bergabung dengan Jakarta LavAni Allo Bank, Fahry Septian Putratama sempat bermain untuk sejumlah klub seperti Jakarta Garuda (2019), Palembang Bank Sumsel Babel (2020), hingga Kudus Sukun Badak.
Hadirnya sosok Fahry Septian ke klub yang sempat bernama sebagai Bogor LavAni ini memang memberikan tambahan kualitas di ajang Proliga 2023.
Sebelum meraih gelar juara bersama Jakarta LavAni Allo Bank, pemain berpostur 187 cm sempat bermain bersama Alfin Daniel, Affin Drinata, hingga Teddy Oka Syahputra di Jakarta Garuda.
Sayangnya, pada ajang Proliga 2019 itu, mereka hanya bisa finis di urutan ketiga. Adapun musim berikutnya, Fahry memilih hengkang ke Bank Sumsel Babel. Namun, ajang Proliga 2020 tak berlanjut karena pandemi Covid-19.
Setelah pandemi Covid-19, Fahry menyebrang ke Kudus Sukun Badak. Sayangnya, ketika itu kiprah mereka gagal berlanjut ke fase top four karena hanya bisa duduk di peringkat kelima klasemen reguler Proliga 2022.
Kiprah impresifnya bersama Jakarta LavAni Allo Bank pada Proliga 2023 ini memang patut mendapatkan penghargaan spesial. Dia tampil istimewa untuk membantu timnya meraih gelar juara.
Berita Terkait
-
CEO Fixch Ceritakan Awal Mula Bisa Gaet Shella Bernadetha sebagai Brand Ambassador
-
Bertarung Sengit, Jakarta Pertamina Enduro Jadi Juara Proliga 2025
-
Hasil Proliga 2025: Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan ke Grand Final
-
Megawati Jadi Bintang, Gresik Petrokimia Kalahkan Jakarta Electric PLN
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel