Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) alias NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan persiapan ANOC World Beach Games (AWBG) Bali, 5-12 Agustus 2023, masih terus bergulir meskipun terjadi dinamika terkait partisipasi kontingen Israel.
“Saya berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam persiapan AWBG. Di tengah dinamika yang terjadi, isu-isu yang terjadi, mereka terus bekerja ingin memastikan kegiatan ini bisa sukses,” kata Okto seperti dimuat Antara, Kamis (6/4/2023).
“Dan sampai hari ini teman-teman di lapangan masih bekerja semua. Karena pekerjaan itu kan ada pekerjaan administratif, teknis, dan komunikasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Okto mengatakan masih terus melakukan komunikasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk 14 cabang olahraga dan federasi internasional yang terlibat serta Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) sebagai penyelenggara World Beach Games.
“Terkait dengan ANOC, kami mencari format-format. Komunikasi kami dengan ANOC cukup baik. Kami secara intensif berkomunikasi dengan ANOC,” ujar Okto.
Okto juga menyampaikan semua pihak terkait bersama-sama mencari solusi terbaik agar Indonesia bisa tetap menyelenggarakan kompetisi multi-cabang itu.
“Saya mendapatkan respons terutama dari ANOC yang berusaha mencari solusi agar kegiatan tetap terlaksana dan mencarikan solusi agar semua pihak tidak terganggu dengan solusi yang terbaik. Tidak ada menang kalah. Yang ada adalah semua berbesar hati untuk melihat apa yang terbaik untuk Indonesia dan untuk olahraga Indonesia,” paparnya.
Selain itu, ia mengatakan Indonesia memiliki banyak dukungan untuk tetap menjadi tuan rumah AWBG. Salah satunya datang dari negara tuan rumah AWBG pertama, yaitu Qatar.
“Inilah kekuatan bahasa olahraga yang menjadi bahasa persatuan. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional,” kata Okto.
Baca Juga: Jokowi Dapat Predikat sebagai Bapak Olahraga Indonesia dari KOI
“Seperti negara tuan rumah AWBG pertama, Qatar, bahkan memberikan support penuh pasca mendengar situasi yang terjadi hari ini karena mereka ingin memastikan bahwa kegiatan bisa berlangsung dengan baik,” ujarnya menambahkan.
Okto pun berharap dengan segala persiapan dan komunikasi yang baik, Indonesia bisa menjaga posisinya sebagai tuan rumah AWBG Bali serta acara-acara olahraga bergengsi lainnya di masa depan.
“Itulah yang saya katakan olahraga sebagai media pemersatu sekaligus juga media untuk berdiplomasi,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028