Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyayangkan keputusan penalti double-lap yang dijatuhkan padanya saat menjalani balapan utama di MotoGP Spanyol, Minggu (30/4/2023) malam WIB.
Quartararo mengatakan dirinya tidak mencoba menyalip di awal balapan, dan ia hanya mencoba bertahan di tikungan.
"Saya hanya tidak memiliki ruang, karena di kanan saya ada Bezzecchi (Marco, Mooney VR46) dan Miguel (Oliveira, CryptoDATA RNF) di kiri. Saya menyentuh sepeda motor keduanya, tapi itu hanya masalah saya tidak memiliki ruang dan mencoba membuat corner," ungkap pebalap Prancis itu seperti dilansir laman resmi Yamaha, Senin.
"Dari pihak kami, tidak ada alasan untuk memberi saya penalti, karena saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, dan kecepatan balapan kami bagus," imbuhnya.
Adapun penalti tersebut diberikan usai Quartararo, Bezzecchi dan Oliveira bertabrakan dan mengakibatkan bendera merah berkibar. Balapan dipersingkat dari 25 lap menjadi 24 lap untuk restart.
Quartararo lalu diberikan penalti long-lap oleh Race Direction sebagai sanksi atas insiden tersebut, yang harus diselesaikan di restart. Dia memulai dengan baik dari P16 dan memperoleh lima posisi di lap pembuka. Di penghujung lap 4, pembalap Prancis itu menyelesaikan penalti dan bergabung kembali di posisi ke-14.
Namun nasib buruk kembali menimpa. El Diablo kembali diberikan penalti long-lap karena Race Direction menganggap penalti yang ia lakukan sebelumnya salah.
Nasib buruk itu juga menimpa rekan satu timnya, Franco Morbidelli, diberikan penalti long-lap oleh Race Direction menyusul insiden yang terjadi di balapan Sprint yang harus dilakukan pada balapan utama. Yamaha telah mengajukan banding atas nama Morbidelli, namun banding tersebut ditolak.
"Ya, tapi setelah saya melakukan penalti long-lap, kami bisa melakukan beberapa overtake," kata Morbidelli.
Baca Juga: Kembali Cedera, Miguel Oliveira Berpotensi Lewatkan MotoGP Prancis
Hasil balapan di Jerez kemarin pun menempatkan Quartararo dan Morbidelli di urutan 11 dan 12 klasemen sementara pebalap MotoGP 2023, dengan masing-masing mengoleksi 40 dan 34 poin.
Sementara, Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam dalam klasemen tim dengan 74 poin, dan Yamaha tetap di urutan kelima dalam klasemen konstruktor dengan 49 poin.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Silly Season 2026: Ke Mana Fabio Quartararo Akan Berlabuh?
-
Quartararo Bikin Baper di Mandalika, Aksi Servisnya Buat Hati Wanita Meleleh
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Banyak Pengalaman, Fabio Quartararo Senang Pramac Pertahankan Jack Miller
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal