Suara.com - Ukraina mengundurkan diri dari Kejuaraan Judo Dunia di Qatar karena kehadiran atlet Rusia yang menurut mereka merupakan tentara aktif.
Federasi Judo Internasional (IJF) mengizinkan judoka-judoka asal Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi pada Kejuaraan Judo Dunia di Doha, Qatar, dengan syarat melakukannya sebagai atlet netral.
Namun federasi judo Ukraina dalam pernyataannya menyebut bahwa sebagian besar anggota tim Rusia merupakan atlet-atlet yang bertugas aktif di angkatan bersenjata Rusia, demikian dikutip dari AFP.
Para atlet itu dianggap merupakan bagian dari kelompok tentara yang menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.
Federasi judo Ukraina menambahkan bahwa tentara Rusia masih melakukan pertempuran dalam skala brutal di kawasan mereka, menembaki kota-kota di Ukraina dan warga sipil setiap hari, serta membunuh warga sipil dan anak-anak.
"Sebaliknya, lebih dari 250 atlet Ukraina memberikan hidup mereka untuk membela negara. Sebagian di antara mereka adalah atlet judo," tambahnya.
Federasi judo Ukraina menilai tidak melihat adanya netralitas, kondisi yang setara, dan jembatan perdamaian seperti yang tercantum dalam Resolusi IJF atas kehadiran atlet dari Rusia dan Belarusia pada Kejuaraan Judo Dunia.
Mereka menilai hal itu justru merupakan kontradiksi dari rekomendasi terkini Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 28 Maret yang menyatakan bahwa status atlet netral hanya dapat diberikan kepada atlet yang bukan merupakan anggota militer.
Pada bulan lalu, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan atlet-atlet Rusia dan Belarusia dilarang mengikuti kompetisi internasional. Larangan itu juga mencakup pada atlet yang mendukung peperangan, serta atlet-atlet yang dikontrak militer Rusia dan Belarusia atau perusahaan keamanan nasional kedua negara tersebut.
Baca Juga: Hadapi Myanmar di Laga Kedua, Ini 3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-22
Para atlet Rusia dan Belarusia menghadapi sanksi di berbagai cabang olahraga sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tahun lalu.
Saat serangan Rusia memasuki tahun kedua, IOC merekomendasikan untuk mengizinkan para atlet Rusia dan Belarusia bertanding di ajang internasional dengan menyandang status atlet netral. Meski demikian IOC belum mengambil keputusan terkait keikutsertaan atlet Rusia mengikuti Olimpiade Paris tahun depan.
[Antara]
Berita Terkait
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen