Suara.com - Ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games, edisi ke-33 siap bergulir di Thailand pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini ditandai dengan penyerahan bendera Federasi SEA Games (SEAGF) dari tuan rumah SEA Games 2023 Kamboja, kepada perwakilan SEA Games Thailand pada upacara penutupan SEA Games ke-32, di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Rabu (17/5/2023) malam WIB.
Estafet bendera diberikan oleh Ketua Komite Penyelenggara SEA Games Kamboja (CAMSOC) Tea Banh kepada Presiden Komite Olimpiade Thailand (NOCT) Jenderal Prawit Wongsuwan, ditemani para delegasi Thailand.
"Bendera Thailand kini telah berkibar dengan bangga, menunjukkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah SEA Games ke-33, pada bulan Desember 2025," demikian kutipan yang disampaikan pada upacara penutupan SEA Games 2023 Kamboja, seperti dikutip dari Antara.
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di tiga kota besar di Thailand, yakni Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Thailand mempersiapkan penampilan spektakuler dan siap menyuguhkan pelayanan terbaik dari keramahan warga negaranya.
"Selain itu, Thailand juga siap untuk memberikan penampilan yang menggabungkan seni tradisional dengan sentuhan modern yang sesuai dengan tiga kota penyelenggara SEA Games mendatang," ujar narator.
Lebih lanjut, pentas dengan tajuk "Sawasdee SEA Games" atau "Halo, SEA Games" dalam Bahasa Thailand, menunjukkan kegembiraan dan keramahan yang digabungkan dengan keindahan alam Thailand.
Sebelum estafet bendera tuan rumah SEA Games dilakukan, upacara terlebih dulu diawali dengan lagu SEAGF yang dinyanyikan oleh 64 anak-anak Kamboja. Ini menandai penantian 64 tahun Kamboja untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga akbar di kawasan ASEAN itu.
Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu nasional Thailand, dan ditutup dengan pesta kembang api dari Kamboja.
Baca Juga: SEA Games 2023 Resmi Ditutup, Kamboja Usung Pesan Perdamaian
Adapun ini akan menjadi SEA Games ketujuh yang digelar di Thailand, setelah penantian selama 18 tahun. Bangkok menjadi tuan rumah utama pada SEAP Games 1959, SEAP Games 1967, SEAP Games 1975, dan SEA Games 1985. Lalu Chiang Mai menjadi tuan rumah utama pada 1995, dan Nakhon Ratchasima pada tahun 2007.
Tag
Berita Terkait
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali