Suara.com - Mandiri Jogja Marathon 2023 yang digelar di Yogyakarta akan berlangsung meriah. Total 8.000 peserta dari 18 negara bakal turut memeriahkan.
Kenya menjadi negara luar Indonesia dengan peserta terbanyak dengan 22 pelari. Disusul Malaysia dengan 11 pelari, dan Jepang yang memiliki 10 pelari.
Kemudian, negara-negara lain yang turut mendaftar di event tersebut adalah Afghanistan, Argentina, hingga Mesir.
VP Corporate Communication Bank Mandiri, Ricky Andriano, turut senang dengan adanya peserta lintas negara.
Ia menilai kehadiran mereka akan memberikan warna tersendiri terhadap Mandiri Jogja Marathon 2023, yang tak banyak ditemui di event lainnya.
"Mandiri Jogja Marathon 2023 kali ini juga mengembangkan rangkaian kegiatan yang melibatkan komunitas pelari nasional dan internasional dengan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi seluruh peserta," kata Ricky Andriano.
Lebih lanjut, ia juga berharap kehadiran Mandiri Jogja Marathon 2023 bisa turut membantu mengembangkan pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta.
"Mandiri Jogja Marathon 2023 seperti bertahun-tahun sebeblumnya, diharapkan dapat menjadi katalis pendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta," ujar Ricky Andriano.
"Serta menggerakkan perekonomian secara maksimal. Kami berharap hal ini dapat menjadi pemicu yang positif bagi ekonomi di dalam negeri," imbuhnya.
Adapun Mandiri Jogja Marathon 2023 sudah dihelat sejak 2017. Pada event kali ini, mempertandingkan empat kategori, yakni Marathon (42,195 Km), Half Marathon (21 Km), serta 10 Km dan 5 Km (fun run).
Mandiri Jogja Marathon 2023 kali ini juga menerapkan zero wate to landfill dengan menggandeng beberapa pihak dan perusahaan pengelola sampah untuk memilah dan mendaur ulang guna memberikan maanfaatkan terhadap lingkungan.
Kepedulian lain yang telah dilakukan event tersebut adalah perbaikan dan renovasi di beberapa titik yang menjadi rute yang akan dilalui peserta Mandiri Jogja Marathon 2023.
Berita Terkait
-
Soroti Pengamen yang Meresahkan di Kawasan Malioboro, Forpi Kota Jogja: Tertibkan Jangan Tunggu Viral
-
Selain Manado, Aset Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta Diburu KPK
-
Cegah Hewan Kurban Stres saat Disembelih, Para Takmir Masjid di Kota Jogja Ikuti Pelatihan
-
Padat Penduduk dan Minim Akses Jalan, Kampung Karanganyar Kota Jogja Dipasang Jaringan Hidran
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang