Suara.com - Petenis Tunisia Ons Jabeur mengatasi perlawanan Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon yang berlangsung di Centre Court, All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Kamis (14/7/2023) setempat.
Jabeur mengatasi ketertinggalan satu set, untuk kemudian memastikan kemenangan dengan skor 6-7 (5/7), 6-4, 6-3 atas Sabalenka. Pada pertandingan final, ia akan berhadapan dengan Marketa Vondrousova yang menyingkirkan Elina Svitolina.
Ini merupakan kedua kalinya secara beruntun Jabeur melaju sampai final Wimbledon. Kemenangan atas Sabalenka sekaligus menjadi ketiga kalinya Jabeur bangkit untuk menang setelah kalah pada set pertama.
Final Sabtu akan menjadi final ketiganya di ajang Grand Slam, setelah ia kalah dari Elena Rybakina di Wimbledon dan kemudian dari Iga Swiatek pada US Open tahun lalu.
"Saya sangat bangga terhadap diri saya sendiri karena jika saya kalah pada pertandingan hari ini, saya akan pulang. Namun saya gembira bahwa saya tetap bekerja keras dan menemukan kekuatan," kata Jabeur seusai pertandingan seperti dikutip dari AFP.
"Saya belajar untuk mentransformasi energi buruk menuju hal baik, maka kemarahan yang saya dapat dari set pertama, saya berusaha untuk tetap fokus," tambahnya.
Jabeur tidak lupa memuji ketangguhan Sabalenka, yang di sisi lain jika sang lawan melaju ke final dan menjadi juara akan menimbulkan sedikit masalah moral bagi panitia penyelenggara Wimbledon.
Seandainya Sabalenka menjadi pemenang pada pertandingan final yang dimainkan pada Minggu (16/7), ia akan menerima trofi dari Putri Catherine, istri Pangeran William. Hal itu berpeluang terjadi setahun setelah para petenis Belarus dan Rusia dilarang mengikuti turnamen akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Belarus sendiri merupakan sekutu kunci bagi Rusia.
Sabalenka awalnya terlihat akan melenggang mulus ke final, setelah tampil bagus pada set pertama. Ia mampu bangkit dari tiga break point pada set pertama.
Petenis 25 tahun itu kemudian bangkit dari tertinggal 2-4 saat tiebreak, untuk mengamankan set pembukaan dalam waktu kurang dari satu jam.
Sabalenka kemudian mematahkan serve Jabeur untuk unggul 3-2 pada set kedua, ketika sang lawan melakukan double fault ketiganya.
Keunggulan itu membesar menjadi 4-2 sebelum Jabeur bangkit dan memenangi empat gim berikutnya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Semangat Sabalenka terlihat mengendur dan servenya dipatahkan pada gim keenam set penentuan, sebelum Jabeur memastikan kemenangan melalui match point kelima berkat service ace-nya.
Sabalenka melepaskan 39 pukulan winner namun melakukan 45 unforced error, ketika harapannya untuk menambah gelar Wimbledon ke dalam koleksi gelar juaranya kandas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung