Suara.com - Pembalap Repsol Honda (HRC) Joan Mir mengatakan 2023 merupakan tahun terburuknya sepanjang berkarier di kelas balap MotoGP.
"Ini tentu saja merupakan tahun terburuk dalam karier saya," aku Juara Dunia MotoGP 2020 itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis seperti dimuat Antara.
"Banyak hal terjadi. Saya bisa melakukan hal yang saya suka, tapi saya juga mengalami banyak tekanan sejak sangat muda -- tekanan untuk terus maju atau tidak," imbuhnya.
Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi pembalap Spanyol itu. Mir sebelumnya menderita cedera yang cukup parah di tangan kanannya karena kecelakaan di Grand Prix Italia yang membuatnya melewatkan setidaknya dua putaran MotoGP musim ini di Jerman dan Belanda.
Ia mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalnya sebelum kembali bersaing di trek.
"Istirahat ini sangat bagus untuk saya. Selain itu, saya cukup beruntung untuk menjadi seorang ayah dan saya pikir, di saat-saat rumit seperti itu, memiliki secercah kegembiraan itu luar biasa. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha," kata Mir.
Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan konseling ke psikolog olahraga. Ia menilai, hal itu diperlukan karena ingin mengubah situasi sulit dengan Honda dan tidak menginginkan adanya alternatif lain.
"Saya akan memenuhi kontrak dengan Honda. Ini adalah tim terbaik di dunia yang melewati masa sulit dan saya ingin menjadi bagian untuk mengembalikannya ke jalur yang benar. Yang saya inginkan adalah menang. Saya ingin kembali ke tempat saya berada di masa lalu," tegasnya.
Selain itu, Mir juga memuji rekan setimnya saat ini Marc Marquez dan mantan rekan setimnya Alex Rins (LCR Honda Castrol). Ia mengakui bahwa Marquez telah menangani momen-momen sulit lebih baik darinya.
Baca Juga: Imbang Lawan Borneo FC, Persija Masih di Jalur Juara BRI Liga 1
"Jika Marc menderita dengan motor ini, itu berarti situasinya sangat menyedihkan. Dia adalah pembalap terbaik di grid, tidak diragukan lagi, dan tidak menyenangkan melihat seseorang yang telah memenangkan banyak hal menjadi seperti ini," kata Mir.
"Dia (Rins) juga telah mengatasi saat-saat sulit jauh lebih baik daripada saya. Saya berharap yang terbaik untuknya di Yamaha, dia adalah pembalap yang hebat," imbuhnya.
Sementara itu, putaran MotoGP selanjutnya adalah Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada 18 hingga 20 Agustus 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya