Suara.com - Timnas Basket Indonesia diminta oleh pelatih untuk langsung bermain dalam tempo tinggi saat menghadapi tim Arab Saudi dalam ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 yang digelar di Damaskus Suriah, Senin (14/8) malam.
"Harusnya sih anak-anak bisa ya. Jika mereka mau gaspol sejak awal, dan jangan kasih kendor ke lawan, ya saya yakin bisa," kata pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winnar seperti dikutip dari Antara, Senin (14/8).
Timnas Basket Indonesia sudah menjalani dua laga pada Prakualifikasi Olimpiade 2024 dengan memperoleh satu kemenangan dan satu kekalahan.
Pada gim pertama, Indonesia menang melawan Kazakhstan dengan skor 91-82. Namun Yudha Prasetya dan kawan-kawan harus menerima kekalahan dari India dengan skor akhir 90-74 pada laga Minggu (13/8) malam.
Menurut Johannis, kekalahan Timnas Indonesia dari India dikarenakan terlambat memberikan perlawanan baik dalam bertahan maupun menyerang.
Respons minimal dari anak-anak asuh pelatih kepala Milos Pejic itu membuat para pemain India memanfaatkan keunggulannya, yaitu postur tubuh yang lebih tinggi untuk mendulang poin di babak pertama.
Namun Johannis Winar yang akrab disapa sebagai Coach Ahang ini menilai perbedaan postur pemain Indonesia dan India itu bisa diatasi di babak kedua, dengan permainan yang lebih agresif dan banyak poin dikumpulkan oleh Indonesia.
Sementara untuk tim Arab Saudi, para pemainnya juga memiliki postur tubuh yang mirip dengan para pemain India. Namun Coach Ahang meyakini para pemain Indonesia bisa mengimbangi, sebagaimana pada ketika timnas melawan India di babak kedua.
“Arab Saudi turun dengan materi pemain yang sama dengan di FIBA Asia Cup lalu. Yang pasti, secara materi dan size lebih bagus dari kita. Ini akan jadi gim yang sulit. Harapan saya, setelah mereka lawan India, bisa menyesuaikan saat lawan Arab Saudi nanti karena secara materi beda-beda tipis,” kata Johannis.
Timnas Basket Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi Senin malam nanti pukul 21.30 WIB atau 17.30 waktu setempat. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melanjutkan dua laga lagi di ajang Prakualifikasi Olimpiade 2024 melawan Bahrain pada Rabu (16/8), dan Kamis (17/8) waktu setempat.
Berita Terkait
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Hancurkan Vietnam, Timnas Basket Indonesia Dipastikan Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia