Suara.com - Timnas bulu tangkis Indonesia memulai sesi latihan perdana mereka jelang Kejuaraan Dunia 2023 yang akan berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus.
Skuad Garuda menjalani latihan di kompleks Stadion Brondby, Sabtu, selama satu jam. Meski begitu, timnas bisa berlatih optimal dan penuh semangat.
"Hari ini kami bisa berlatih untuk pertama kali. Semoga semua bisa memikul tanggung jawab besar dengan latihan semaksimal mungkin di sini. Semoga latihannya bisa maksimal untuk meraih hasil terbaik setelah di turnamen-turnamen sebelumnya belum berhasil," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky melalui informasi resminya di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Di lokasi latihan tersebut terdapat tujuh lapangan yang bisa dipakai berlatih. Dua di antaranya dipakai tim Jerman, sementara lima lapangan bisa dimanfaatkan untuk berlatih oleh masing-masing sektor di tim Garuda.
Menurut Rionny, persiapan selama dua hingga tiga hari sebelum bertanding di Kejuaraan Dunia harus dioptimalkan. Diharapkan dengan latihan berkualitas, pemain bisa tampil optimal saat mulai turun berlaga pada Senin (21/8/2023).
Selain di practice hall, Indonesia juga mendapat jatah berlatih di main hall di Royal Arena, Sabtu sore. Oleh panpel, Jonatan Christie dkk diberi sesi latihan di dua lapangan selama 90 menit mulai pukul 16.00 waktu setempat.
Sebelum memulai latihan teknik perdana, semua pemain menjalani latihan pemanasan dan kelincahan lebih dahulu yang dipimpin pelatih fisik Yansen Alpine. Setelah itu, baru dilanjutkan latihan teknik sesuai sektornya masing-masing.
Gregoria Mariska Tunjung mengaku menikmati porsi latihan sesi pagi. Suasana yang tenang dan sejuk, membuat dirinya bisa berlatih optimal.
Bersama Putri Kusuma Wardani, pemain tunggal putri tersebut dilatih oleh coach Indra Widjaja.
Baca Juga: PBSI Targetkan Dua Gelar Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
"Saya nikmati latihan pertama ini untuk menyamankan badan dan mengembalikan feeling pukulan saja. Lumayan otot-otot badan bisa kembali untuk menghadapi latihan berikutnya dan pertandingan," kata Gregoria seperti dimuat ANTARA.
Pemain ganda putra, Daniel Marthin, juga sependapat dengan Gregoria.
"Latihan ini saya gunakan untuk mengembalikan kondisi setelah perjalanan panjang dari Jakarta. Untuk mengenakkan kondisi badan. Biar tidak kaku-kaku," tutur Daniel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya