Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari mengatakan memetik pelajaran penting di Kejuaraan Dunia BWF, yaitu soal mengontrol emosi dan bermain lebih tenang.
Rinov / Pitha belum dapat menembus babak perempat final usai kalah dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai di babak 16 besar, Kamis (24/8) WIB, dengan skor 21-12, 21-19.
“Harus diakui lawan punya pengalaman lebih dan kini berada di top 4. Dari pertandingan ini kami mendapat banyak pengalaman dan pelajaran. Belajar dari pertemuan sebelumnya, kami sebenarnya sudah cari celah terus. Semoga di pertemuan ke depan, kami bisa tembus,” kata Rinov dalam rilis resmi PBSI, Kamis.
“Ke depan, dari segi teknis perlu diperbaiki lagi. Selain itu, kami juga tak boleh panik. Saat tertinggal, harus terus berusaha untuk mencari celah dan lebih tenang,” imbuh Pitha.
Lebih lanjut, Rinov/Pitha mengatakan pertandingan kontra Puavaranukroh/Taerattanachai berlangsung cukup alot. Namun, ganda campuran peringkat 16 dunia itu berhasil keluar dari tekanan dan memperkecil selisih perolehan angka di gim kedua.
“Meskipun kami kalah, rasanya tetap bangga karena bisa bermain lebih baik, terutama di gim kedua. Tadi kami terus mencoba untuk bisa keluar dari tekanan. Sementara lawan juga bermain cukup baik,” ujar Rinov.
“Pada pertemuan terakhir, kami memang bisa memaksa lawan bermain rubber game. Kendati kini kalah dua gim, terlihat kami ada progresnya. Saya sendiri merasa cukup puas,” tambah Pitha.
Mereka berdua pun sepakat bahwa Kejuaraan Dunia merupakan ajang bergengsi yang memiliki atmosfer besar dan tampil di ajang tersebut membutuhkan mental yang kuat.
“Meski bisa memberikan perlawanan, terutama di gim kedua, kami masih banyak panik sendiri di tengah lapangan. Banyak kekurangan yang harus dibenahi lagi,” kata Rinov.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFC: Saddil Ramdani akan Lawan PSM, Bali United di Grup Neraka
“Dalam pertandingan tadi, kami terus mencoba dan berusaha, meskipun belum berhasil. Saya mengapresiasi penampilan Rinov yang bermain baik hari ini,” timpal Pitha.
Sementara itu, Indonesia menurunkan sembilan wakil di hari keempat Kejuaraan Dunia yang digelar di Denmark.
Selain Rinov/Pitha, untuk ganda campuran masih ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang akan menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan bersua dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025