Suara.com - Pemain Kanada Luguentz Dort memberikan pujian kepada tim Brasil yang dianggapnya bermain lebih baik, dan tim bertabur bintang NBA tersebut segera siap menyongsong laga melawan Spanyol.
"Kami harus memberikan kredit kepada mereka. Mereka menyuguhkan permainan hebat, bertarung. Kami harus melupakan ini dan menyongsong pertandingan berikutnya," kata Dort pada konferensi pers usai laga melawan Brasil di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Brasil mengalahkan Kanada dengan skor akhir 65-69 pada babak grup putaran dua pada Grup L Piala Dunia FIBA 2023. Kemenangan Brasil itu membuat seluruh tim yang berada di Grup L memiliki poin yang sama, yaitu tujuh poin dari tiga menang dan satu kalah.
Laga pamungkas Grup L pada Minggu akan mempertemukan Brasil dengan Latvia, dan Spanyol melawan Kanada. Dua tim yang keluar sebagai pemenang pada hari itu berhak lolos ke perempat final Piala Dunia FIBA 2023 di Filipina.
Menurut Dort, ia dan rekan-rekannya terpeleset di akhir-akhir laga sehingga kehilangan kesempatan menang. Kanada memang sempat unggul bahkan hingga 12 poin di pertengahan laga, namun poinnya terbalap oleh Brasil di kuarter akhir.
Pelatih Kanada Jordi Fernandez juga memuji Brasil yang bermain dengan keras. Menurut dia, secara pertahanan timnya masih cukup baik, tapi tidak dalam hal menyerang.
Para pemain Kanada dinilainya tak mau berbuat hal yang dibutuhkan untuk mencetak angka seperti menciptakan jarak, membagi bola dengan baik, bergerak, dan saling mendukung.
"Kami tidak layak menang. Saya percaya para pemain saya, mereka akan bekerja. Kami akan menonton video, bersiap untuk melawan Spanyol dan itu akan jadi pertandingan yang menyenangkan. Jadi, kami akan siap untuk pertandingan berikutnya," kata Jordi.
Pemain terbaik dari Brasil pada gim itu, Bruno Caboclo, mengatakan para pemain Brasil menjalani pertandingan yang bagus dengan mengikuti instruksi pelatih mereka. Ia memuji sang pelatih Bruno De Conti melakukan pekerjaan bagus dengan menerapkan strategi tepat untuk menjinakkan Kanada.
Baca Juga: Kalahkan Pantai Gading, Brasil Lolos ke Babak Selanjutnya Piala Dunia FIBA 2023
"Kami mengikuti perintahnya dan dari awal dia sudah mengatakan ini bukan pertandingan dengan skor tinggi, tapi akan ketat. Itu yang terjadi dan kami menang," kata Caboclo yang pernah membela Toronto Raptors di NBA.
Sementara De Conti mengungkapkan ia berusaha meredam kecepatan Kanada dengan melambatkan tempo.
"Strateginya yang sedikit ortodoks tapi kami tetap memilih melakukannya. Para pemain melakukan tugasnya dengan hebat, mengeksekusi dengan baik untuk meraih kemenangan," ujar De Conti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025