Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan perombakan signifikan pada susuna pelatih di Pelatnas Cipayung.
Perombakan ini terjadi setelah PBSI resmi menunjuk Herry Iman Pierngadi alias Herry IP sebagai pelatih kepala sektor ganda campuran. Ia diharapkan dapat mengangkat performa sektor ini setelah punya peningkatan signifikan.
Keputusan ini tidak terlepas dari sepak terjang sosok berjuluk Coach Naga Api itu dalam mengorbitkan para pebulutangkis hebat di sektor ganda putra.
Di sektor ganda campuran, ada beberapa pasangan muda yang punya potensi di antaranya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rino Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Herry diharapkan bisa meloloskan ganda campuran ke Olimpiade Paris 2024 dan menjaga tradisi medali emas di Olimpiade.
Penunjukkan Herry IP ini secara langsung mengubah susunan pelatih di pelatnas, khususnya di sektor ganda putra dan ganda campuran.
Untuk ganda campuran, Herry IP didampingi oleh Amon Sunaryo. Sementara Djoko Mardianto yang sempat menjalani trial, akhirnya diberhentikan.
Di sektor ganda putra, Aryono Miranat akhirnya naik sebagai pelatih kepala sektor ini yang akan didampingi oleh Thomas Indratjaja.
Sementara untuk sektor lainnya, tidak banyak perubahan yang terjadi selain adanya promosi dari pelatih di level pratam ke level senior.
Baca Juga: PBSI Resmi Tunjuk Herry IP Sebagai Pelatih Ganda Campuran
Daftar Susunan Pelatih PBSI:
Tunggal Putra:
Irwansyah (Tanpa klub)
Harry Hartono (PB Exist)
Tunggal Putri:
Indra Widjaja (Tanpa klub)
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand