Suara.com - Petenis putra Novak Djokovic memberikan tribut atau penghormatan kepada mendiang bintang bola basket Kobe Bryant setelah ia meraih gelar Grand Slam ke-24, Senin (11/9/2023) WIB.
Djokovic yang memenangkan final US Open 2023 usai mengalahkan Daniil Medvedev 6-3, 7-6 (7/5), 6-3 tersebut mengenakan kaos "Mamba Forever" selama prosesi penyerahan trofi.
Kaos tersebut menggambarkan Djokovic bersama Bryant -- pebasket yang dijuluki "Mamba". Di bagian belakang terdapat angka 24, nomor yang dikenakan ikon Los Angeles Lakers itu selama kariernya di NBA.
"Saya berpikir untuk membuat kaos ini beberapa hari yang lalu. Saya tidak membaginya dengan siapa pun. Kobe adalah teman dekat saya, kami banyak ngobrol, tentang mentalitas pemenang," kata Djokovic, dikutip dari AFP seperti dimuat Antara.
Djokovic mengatakan Bryant, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter tiga tahun lalu, telah membantunya melewati masa-masa paling menantang dalam kariernya – terutama cedera siku yang mengancam kariernya pada tahun 2017.
"Saat saya berjuang melawan cedera dan mencoba untuk kembali ke puncak, dia adalah salah satu orang yang paling saya andalkan, dia selalu ada untuk memberikan dukungan dengan cara yang paling baik dan hangat," kata petenis Serbia itu.
"Kepergiannya sangat menyakiti saya dan nomor 24 adalah angka yang ia kenakan di Lakers, jadi saya pikir akan menyenangkan untuk memberikannya penghormatan," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Medvedev turut mengapresiasi Djokovic yang memenangkan 24 Grand Slam sepanjang kariernya. Petenis Rusia itu menilai, Djokovic pantas menyandang titel juara dan ia merupakan atlet dengan karakter yang hebat.
"Ketika kami pertama kali bermain, saya mungkin berada di peringkat 500 dunia. Dan dia sangat baik kepada saya. Tidak ada yang istimewa, tapi dia memperlakukan saya seperti orang normal. Dan dia masih melakukannya. Tidak ada yang berubah," kata Medvedev.
"Dan menurut saya, itu adalah sesuatu yang hebat tentang seseorang yang bisa kamu katakan," ujarnya menambahkan.
Medvedev mengatakan mengalahkan Djokovic di final US Open 2021 merupakan pencapaian terbesar dalam karirnya hingga saat ini.
"Dari satu sisi saya dapat mengatakan, dan sungguh menurut saya ini luar biasa, bahwa saya mengalahkan Novak di final Grand Slam, yang mungkin saat ini merupakan puncak karier saya," ujarnya.
"Tapi tahukah kalian, (Djokovic) mendorong saya untuk menjadi lebih baik," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi