Suara.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar sebagai juara Hong Kong Open 2023 setelah mengalahkan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan pada babak final di Kowloon, Minggu (17/9/2023).
Apriyani/Fadia menyabet gelar juara ketiga dalam ajang BWF World Tour itu setelah membukukan skor 14-21, 24-22, 21-9, demikian seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, ganda putri peringkat ke-8 dunia itu mengantongi gelar juara dari ajang Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022. Dengan kata lain, gelar dari Hong Kong Open menjadi titel juara perdana mereka di tahun ini.
Apri/Fadia tampil kurang siap pada gim pertama, sehingga mereka ditekan sejak awal pertandingan. Kurang siapnya duo Indonesia terlihat dari kerapnya mereka membiarkan kekosongan pada pertahanan.
Sementara Pearly/Thinaah bermain agresif dan mampu membaca kelemahan Apri/Fadia secara cermat. Kekosongan yang dibiarkan Apri/Fadia, menjadi celah bagi duo Malaysia untuk mengarahkan pukulan yang tak bisa dihalau Apri/Fadia.
Teknik dropshot yang disajikan Pearly/Thinaah juga menjadi kunci mereka untuk mendulang poin. Lagi-lagi dengan memanfaatkan renggangnya pertahanan Apri/Fadia, Pearly/Thinaah bisa mencuri poin mellui dropshot yang sulit diatasi.
Meski Apri/Fadia bisa memperkecil ketertinggalan berkat lima poin beruntun menjadi 10-15, namun usaha mereka terlalu jauh untuk mengejar keunggulan lawan. Akhirnya gim pertama usai dengan kemenangan bagi Pearly/Thinaah usai bermain dalam 19 menit.
Gim kedua diwarnai kejar mengejar poin secara ketat oleh kedua pasangan. Poin mereka saling berkejaran satu sama lain melalui permainan yang ramai.
Lepas interval, Pearly/Thinaah lebih banyak bermain dari zona depan dengan tujuan memotong serangan Apri/Fadia. Sementara Apri/Fadia juga tak mau kalah dengan bermain lebih tahan untuk meladeni reli dan smes lawan.
Baca Juga: Dilatih Shin Tae-yong, Winger Timnas Indonesia Ini Percaya Skuad Garuda Akan Tampil ke Pentas Dunia
Skor mereka terus imbang sejak 14-14, 16-16, 17-17, dan hingga mencapai 19-19. Apri/Fadia lebih dulu mencapai gim poin setelah pengembalian Tan terlalu lemah dan menabrak net.
Keunggulan 20-19 yang dipegang Apri/Fadia sayangnya pupus saat Pearly/Thinaah menyamakan skor 20-20. Namun setelah perseteruan sengit yang diwarnai kejar mengejar poin, akhirnya Apri/Fadia memenangi gim kedua dan memaksa dimainkannya gim penentu.
Pada gim ketiga, Apri/Fadia tampil lebih meyakinkan dengan unggul hingga 7-0 sebelum akhirnya pasangan Pearly/Thinaah merebut poin pertama.
Hingga interval, Apri/Fadia masih memegang keunggulan telak dengan skor 11-2 atas Pearly/Thinaah.
Usai interval, permainan sempat terhenti sementara akibat Pearly mengalami cedera dan harus mendapat penanganan medis saat skor 16-8.
Dengan kondisi tersebut, permainan duo Malaysia langsung merosot dan tak bisa bersaing secara normal. Namun saat melihat lawannya terseok-seok, tak membuat Apri/Fadia secara gamblang memberikan tekanan habis-habisan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel