Suara.com - Pembalap MotoGP dari tim Mooney VR46 Marco Bezzecchi menjuarai seri perdana MotoGP 2023 di India, tepatnya di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu.
Kemenangan ini adalah kemenangan ketiga pembalap 24 tahun itu di MotoGP musim ini setelah seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan seri Prancis di Sirkuit Le Mans.
"Saya senang, itu balapan yang sulit, sangat panjang, tapi setelah kemarin (sprint race), sayangnya di start saya ditabrak oleh Luca Marini. Hari ini saya ingin membalas dendam (memenangkan balapan) dan untungnya saya memulai dengan lebih baik, saya mampu memimpin lebih awal," kata Bezzecchi seusai memenangkan MotoGP seri India, dilansir dari MotoGP.
"Saya hanya mencoba untuk fokus, menerapkan ritme saya, saya merasa semuanya dengan motor saya sangat fantastis. Saya sangat menikmati negara ini, trek ini luar biasa, jadi terima kasih banyak," tambahnya.
Bezzecchi yang memulai balapan dari posisi terdepan tampil tanpa celah sejak awal. Pembalap Italia itu terus memimpin meskipun pada lap keempat hampir disalip Francesco Bagnaia.
Duel sengit justru tersaji untuk perebutan posisi kedua antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin pada lap ke-13. Juara bertahan itu berhasil menyalip pembalap asal Spanyol tersebut dan menempati posisi dua.
Namun, petaka dialami Bagnaia satu lap kemudian saat ia terjatuh dan tidak mampu melanjutkan balapan. Posisi kedua pun kembali diambil Martin.
Pertarungan ketat kembali melibatkan Martin yang kali ini berduel dengan Fabio Quartararo untuk merebutkan posisi kedua di lap terakhir.
Quartararo sempat menyalip Martin, tapi pembalap dari tim Prima Pramac itu kembali mengambil posisinya sebelum menyentuh garis finis.
Bezzecchi yang tampil tanpa gangguan di posisi pertama menyelesaikan balapan dengan waktu 36 menit 59,157 detik, diikuti Martin dengan selisih 8,649 detik pada posisi kedua dan Quartararo dengan selisih 8.855 detik pada posisi ketiga.
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini kepada seorang teman yang sayangnya telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Jadi, Filippo (fans beratnya), ini untukmu," kata Bezzecchi.
Bezzecchi mendapatkan 25 poin atas kemenangannya ini dan membuatnya terus menguntit Bagnaia dan Martin di posisi ketiga dengan 248 poin pada klasemen sementara MotoGP musim ini.
Martin yang finis pada posisi kedua mendapat berkah atas terjatuhnya Bagnaia karena selisih poin keduanya di dua posisi teratas semakin dekat. Martin mendapatkan tambahan 20 poin sehingga kini mengoleksi total 279 poin, berjarak 29 poin dari Bagnaia.
Sementara itu, Quartararo yang untuk kedua kalinya naik podium setelah yang pertama pada seri Amerika Serikat, mendapatkan tambahan 16 poin menjadi total 105 poin. Namun, tambahan poin ini belum mampu membuatnya beranjak dari posisi ke-11.
Pada seri selanjutnya, MotoGP seri ke-14 akan dimainkan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang pada 29 September sampai 1 Oktober.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final