Suara.com - Timnas Voli Putra Indonesia takluk dari Korea Selatan 2-3 (27-29, 25-19, 19-25, 25-21, 8-15) dalam perebutan peringkat 7-8 Asian Games 2022 Hangzhou, China, Selasa (26/9).
Pada pertandingan yang dimainkan di Textile City Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Timnas Voli Putra Indonesia berpeluang merebut set pertama setelah unggul tipis 24-23. Namun, tim asuhan pelatih Jiang Jie itu gagal mempertahankan permainan dan Korea Selatan mampu menyegel set pembuka dengan skor 29-27.
Memainkan set kedua, Farhan Halim dan kawan-kawan tampil lebih ngotot dan mampu unggul jauh dengan jarak 18-9 atas Korea Selatan. Tim Merah Putih pun menutup set kedua dengan kemenangan 25-19 untuk menyamakan kedudukan.
Timnas Indonesia kembali bermain inkonsisten dengan banyak kehilangan poin di set ketiga. Korea Selatan dengan cepat memanfaatkan momentum tersebut dan mampu merebut set ketiga dengan poin kemenangan usai unggul 25-19.
Di set keempat, tim Merah Putih mampu tampil apik dengan mengunci kemenangan 25-21 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Bermain di set penentuan, Agil Angga Anggara dan kawan-kawan justru tampil dengan tempo yang jauh menurun dibandingkan di set keempat. Korea Selatan langsung unggul cepat dengan skor 9-4. Indonesia mencoba untuk keluar dari tekanan di pertengahan set, namun Korea Selatan mampu menutup set kelima dengan skor 15-8.
Hasil tersebut membuat timnas Indonesia melanjutkan tren buruk saat menghadapi Korea Selatan dengan catatan selalu kalah di enam pertemuan terakhir.
Kekalahan ini pun memastikan Indonesia berada di peringkat kedelapan Asian Games 2022. Timnas Indonesia telah mencapai target yang ditetapkan oleh PP PBVSI pada ajang kali ini.
Sebelumnya PP PBVSI menargetkan tim asuhan Jiang Jie harus berada di peringkat ketujuh-kedelapan dalam gelaran Asian Games 2022.
Berita Terkait
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Tampil Agresif, Timnas Voli Indonesia U-16 Sukses Hajar Kazakhstan 3-1
-
CEO Fixch Ceritakan Awal Mula Bisa Gaet Shella Bernadetha sebagai Brand Ambassador
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025