Suara.com - Setelah sempat bertengger di posisi 10, Kontingen Indonesia kembali turun ke posisi ke-12 pada klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2022 Hangzhou, China, dalam data resmi sampai Senin (2/10) petang WIB.
Hingga Senin petang, perjuangan atlet-atlet Merah Putih di sejumlah nomor cabang olahraga yang dipertandingkan masih belum mampu membuahkan satu pun medali.
Kini Indonesia telah mengoleksi empat emas, tiga perak, dan 11 perunggu. Emas keempat Indonesia diraih melalui cabang olahraga cycling BMX Racing di nomor Womens Moto Run 3 usai Amellya Nur Sifa menjadi yang terbanyak mendulang perolehan poin.
Masih dari cabang olahraga yang sama, Jasmine Azzahra Setyobudi berhasil memenangi medali perunggu.
Di sisi lain, masih ada beberapa cabang olahraga yang berjuang untuk meraih kesempatan medali melalui sejumlah laga pada hari ini, di antaranya panahan, sepak takraw, atletik, dan bulu tangkis di nomor perseorangan.
Untuk panahan, Ahmad K Baasith (recurve putra individu) dan Rezza Octavia (recurve putri individu) melaju hingga babak delapan besar. Sementara Diananda Choirunisa maju lebih jauh ke perempat final nomor recurve putri Individu.
Lebih lanjut di cabang sepak takraw putra, timnas Indonesia memastikan lolos ke semifinal setelah menang 2-0 atas Myanmar dan menjadi juara Grup A.
Selain itu, timnas sepak takraw putri juga meraih hasil positif dengan memenangi pertandingan pertamanya di babak penyisihan atas Jepang 2-0.
Dari atletik, Tim Indonesia berhasil melaju ke final estafet 4 x 100 meter putra, setelah pada putaran 1 heat 2 berhasil menduduki posisi kedua.
Baca Juga: Asian Games 2022: Timnas Basket Putri Indonesia Capai Target, Siap Tantang Jepang
Sementara dari bulu tangkis nomor perseorangan, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melanjutkan langkah mereka ke babak kedua setelah menang atas pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun melalui rubber game 21-15, 16-21, 21-19.
Ganda putra putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengikuti langkah Rinov/Pitha usai membukukan kemenangan atas wakil Macau Leong Iok Chong/Vong Kok Weng 21-9, 21-8.
Klasemen Sementara Medali Asian Games 2022:
Berita Terkait
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, 11 Desember: Indonesia Tambah Emas dari MTB
-
Semarak Pembukaan SEA Games 2025 Thailand
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat