Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari mengatakan segera bersiap untuk menghadapi wakil unggulan Jepang, Yuta Watanabe / Arisa Higashino pada babak 16 besar cabang bulu tangkis nomor perseorangan Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Pasangan Rinov / Pitha menjadi wakil Indonesia pertama yang mengamankan tempat di babak kedua Asian Games edisi ke-19, setelah menang atas pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho / Jeong Na Eun melalui rubber game 21-15, 16-21, 21-19 pada Senin (2/10).
"Di babak 16 besar (kami akan) bertemu unggulan dua, Yuta / Arisa. Pastinya kami harus menyiapkan lagi semuanya. Mulai dari jaga kondisi dulu, recovery karena hari ini cukup panjang juga pertandingannya," kata Rinov dalam rilis resmi PBSI, Senin.
"Nanti (setelah itu) kami baru berdiskusi dengan semua (pelatih), akan bermain (seperti apa) saat menghadapi mereka," ujarnya.
Bicara soal kemenangannya di babak pertama atas Kim / Jeong, Rinov / Pitha mengaku mencoba fokus untuk menjaga ketenangan mereka, terutama di poin-poin kritis.
Selain itu, Pitha mengatakan pertandingan berjalan cukup menantang karena lawan mengubah cukup banyak hal dari segi pola permainan mereka.
"Mereka menyulitkan kami, terutama di gim kedua dan ketiga, dimana kami tertinggal poin terus. Tapi, kami mencoba terus, fokus, dan percaya satu sama lain kalau kami bisa," kata Pitha.
Lebih lanjut, Pitha mengatakan dirinya dan Rinov juga mencoba untuk tidak kehilangan momentum dan fokus pada permainan mereka, terlepas dari banyaknya pendukung yang menyuarakan dukungannya kepada lawan.
"Kami coba hanya fokus di permainan dan arahan pelatih. Kami tidak mau terganggu dengan pendukung lawan yang banyak memenuhi stadion hari ini," kata Pitha.
"Kami di poin-poin akhir bisa bermain lebih tenang, sementara mungkin lawan agak tertekan. Selebihnya, kami dari junior sudah sering bertemu mereka, jadi kami sudah sama-sama tahu (kelebihan dan kekurangan masing-masing)," ujar Rinov menambahkan.
Berita Terkait
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025