Suara.com - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia ,Jonatan Christie akan mengevaluasi sisi non-teknis yang ia miliki termasuk kondisi mental dan kepercayaan diri setelah kalah di babak pertama nomor perseorangan Asian Games 2022 Hangzhou, China, Selasa (3/10).
“Evaluasinya lebih ke arah nonteknis karena dari di lapangannya saya merasa kurang bisa menikmati permainan,” ungkap Jonatan, dikutip dari Antara, Selasa (3/10).
Juara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu mengaku memiliki tekanan tersendiri saat berlaga di edisi ke-19 kali ini.
“Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan. Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan,” ujar Jonatan.
Adapun Jonatan kalah dari wakil Chinese Taipei Chou Tien Chen dua gim langsung 17-21, 17-21 pada babak pertama yang digelar di Binjiang Gymnasium tersebut.
Tunggal putra peringkat lima dunia itu mengungkapkan dirinya sudah menemukan ritme permainan, namun memang ketegangan itu tidak mampu ia lawan dengan baik.
“Sebenarnya ada beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan, tapi banyak juga melakukan kesalahan sendiri, jadi lawan yang tadinya sudah mulai bisa saya kejar poinnya tapi berbalik lagi. Hal ini yang perlu saya perbaiki lagi ke depannya karena memang satu poin krusial,” jelas Jonatan.
Juara Hong Kong Open 2023 itu mengatakan telah berdiskusi dengan pelatih untuk bisa bermain lebih rileks setelah kalah di nomor beregu putra Asian Games 2022 Hangzhou, pekan lalu.
“Feel mainnya di lapangan sendiri memang terasa masih beberapa kali kurang percaya diri. Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan,” kata Jonatan.
Baca Juga: Hasil Asian Games 2022: Tekuk Wakil Nepal, Ana/Tiwi Melaju ke Babak 16 Besar
“Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor individual sektor tunggal putra pada babak 16 besar. Ginting sebelumnya menang atas wakil Chinese Taipei Wang Tzu Wei 21-16, 21-11 di babak 32 besar.
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit