Suara.com - Pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez mengaku tak ingin mengendurkan semangatnya menghadapi balapan Sprint sore ini (14/10/2023) pukul 15.00 WITA, dan balapan utama (grand prix) MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Minggu (15/10/2023).
Marquez akan memulai dari posisi delapan atau grid tiga dari depan pada kedua sesi balapan tersebut. Hal itu menyusul pencapaiannya di sesi kualifikasi yang telah bergulir pada siang ini.
"Saya akan memulai balapan di barisan ketiga, dan saya rasa itu bukan hal yang buruk. Performa hari ini merupakan hasil yang cukup baik buat balapan besok. Starting grid-nya cukup baik, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi besok Minggu," kata Marquez saat ditemui di area Tim HRC di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu.
Lebih lanjut, juara dunia delapan kali itu mengatakan sesi kualifikasi berjalan cukup lancar dan ia merasakan beberapa peningkatan, terlepas dari turunnya posisinya dari P6 ke P8.
"Memang hari ini kami cukup kesulitan bila dibandingkan dengan kemarin. Terutama pada bagian cengkraman, yang saya kira saya bisa mengontrolnya dengan cukup baik. Tapi, sayangnya kami harus mengubah beberapa parameter agar bisa lebih nyaman (dalam berkendara) untuk balapan selanjutnya," ujar Marquez seperti dimuat ANTARA.
Saat disinggung mengenai cuaca panas yang menyelimuti kawasan Mandalika beberapa hari ini, Marquez mengatakan tidak ingin mengambil pusing soal tantangan itu dan tetap berada dalam kondisi fisik dan mental yang siap bertanding.
"Sangat panas di sini, dan tentu saja ini merupakan tantangan buat semua pembalap yang ada di grid ini. Saya tadi sempat mandi dengan air es untuk menyegarkan diri saya. Dan saya kira cuaca panas ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi di olahraga ini," kata Marquez.
"Bagaimana pun kondisinya, kami sebagai pembalap harus siap. Di (MotoGP) India kemarin juga sangat panas, pun di sini, nanti di Australia, Thailand, dan Malaysia juga akan panas. Kami akan mencoba untuk beradaptasi dan balapan dengan kondisi terbaik kami," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Marquez harus melewatkan Grand Prix Indonesia di Mandalika pada tahun lalu menyusul kecelakaan hebat yang ia alami pada sesi pemanasan. Kecelakaan itu membuat sang pebalap Spanyol mengalami gangguan penglihatan yang memaksanya melewatkan sejumlah balapan pada musim lalu.
Baca Juga: Luca Marini Ukir Sejarah di Mandalika, Rebut Pole Perdananya di MotoGP
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta