Suara.com - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya meraih podium kedua dalam ajang MotoGP Indonesia adalah strategi teknis yang tepat.
Vinales tampil kuat dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, pada Minggu (15/10/2023).
“Hari ini saya memanfaatkan pengalaman kemarin,” kata Vinales dalam keterangan resmi Aprilia Racing dikutip pada Senin (16/10/2023).
"Ketika Martin mulai melaju cepat, saya bersabar, menjaga kondisi ban. Saya tahu bahwa jika saya terlalu keras di awal, itu akan menciptakan kesulitan pada akhir balapan."
Setelah start yang baik, Vinales berhasil menempati posisi kedua di belakang Jorge Martin dari tim Prima Pramac. Ia memimpin balapan selama lap ke-12.
Selisih yang tipis memungkinkan Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo untuk mengejar, dan Vinales memberikan posisi terdepan kepadanya selama lap ke-19.
Ketika kemenangan Bagnaia sudah hampir pasti, pembalap Aprilia ini mencoba untuk memenangkan balapan tersebut dengan selisih tiga persepuluh detik di bawah bendera kotak-kotak.
“Ketika hanya tinggal beberapa lap, saya memutuskan untuk memberi tekanan pada Pecco dan mencoba untuk memenangkan balapan,” kata Vinales.
“Bagaimana pun, ini masih hasil yang baik dan memastikan bahwa ketika kita memanfaatkan paket teknis kami dengan baik, kita dapat bersaing dengan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Dominasi Aprilia Racing di MotoGP Inggris Dorong Kepercayaan Diri Tim
Di sisi lain, rekan setim Vinales, Aleix Espargaro, yang memilih ban belakang yang lebih lembut, tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Kombinasi ini tidak memberinya keuntungan yang diinginkan setelah pertengahan balapan.
Meskipun begitu, dia berhasil meraih enam poin untuk finis di posisi kesepuluh, yang merupakan penghiburan kecil mengingat kecepatan yang telah ia tunjukkan sepanjang akhir pekan.
"Memilih ban belakang yang lunak adalah kesalahan yang pasti. Sayangnya, selama sesi pemanasan pagi ini, saya tidak merasa nyaman dengan ban sedang, dan kami memutuskan untuk mengambil risiko di grid start. Saya memprediksi adanya penurunan, tapi tidak begitu cepat,” kata Espargaro.
Sementara itu, putaran ke-16 MotoGP musim ini akan dilangsungkan di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada tanggal 20 hingga 22 Oktober mendatang, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025