Suara.com - Bermain kurang sabar saat memasuki gim ketiga jadi faktor penyebab kekalahan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan dari pasangan Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik di babak 16 besar Denmark Open 2023.
"Di gim ketiga setelah interval, banyak sekali kami membuang poin. Kami seharusnya bisa lebih sabar lagi terutama saat menyerang. Mereka punya gaya main defense yang baik," kata Hendra Setiawan dalam rilis resmi PBSI, Kamis (19/10).
Pada pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark pada Kamis (19/10) tersebut, pasangan berjuluk The Daddies itu harus kandas di tangan Aaron / Soh dalam drama rubber game 21-16, 5-21, 15-21.
Mohammad Ahsan mengungkapkan bahwa Aaron/Soh mampu mengantisipasi strategi yang telah dilancarkan The Daddies selama pertandingan.
"Strategi kami tetap bagaimana menurunkan bola terlebih dahulu tapi memang banyak melakukan kesalahan. Di samping itu, lawan juga sudah lebih siap. Kami tetap bersyukur walaupun hasilnya kalah. Untuk berikutnya kami harus terus menjaga stamina dan kalau bisa tenaganya ditambah lagi," kata Ahsan.
Hasil ini membuat The Daddies mencatatkan rekor buruk saat bersua dengan Aaron / Soh.
Dalam lima pertemuan terakhir mereka, Hendra / Ahsan hanya sekali memperoleh kemenangan, tepatnya pada 2022 di BWF World Tour Finals Bangkok.
Berita Terkait
-
Epic Comeback! Jonatan Christie Taklukkan Shi Yu Qi di Denmark Open 2025
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Jojo Juara Denmark Open 2025, Indonesia Lengkapi Koleksi Gelar Super Series
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev