Suara.com - Pembalap Marc Marquez mengaku cukup kecewa mengakhiri musimnya bersama tim pabrikan Honda tanpa podium di balapan utama MotoGP Valencia, Minggu (26/11/2023), karena ia terlibat crash dengan Jorge Martin (Prima Pramac).
“Sayangnya, kami tidak menyelesaikan balapan (Valencia), saya merasa sangat kuat saat itu, dan sejujurnya menurut saya podium adalah hal yang mungkin dilakukan atau bahkan mungkin lebih (finis P1),” kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi HRC, Senin.
Meski demikian, Marquez mengatakan balapan kemarin adalah hari yang sangat emosional baginya terlepas dari apa pun hasilnya.
“Tentu saja itu adalah hari Minggu yang sangat emosional, sejujurnya merupakan pekan yang sangat emosional dan pada beberapa titik, sulit untuk menahan perasaan tersebut,” ujar Marquez.
Selama 11 tahun di HRC, Marquez telah mengoleksi enam gelar juara dunia, lima triple crown, 59 kemenangan, 101 podium, 64 pole, 59 catatan lap tercepat, dan 2.626 poin di kelas balap MotoGP.
Ia mengakhiri tahap perjalanannya bersama HRC sebagai pembalap Honda tersukses dalam hal kemenangan di kelas premier. Marquez juga dinilai meninggalkan sederet prestasi dan rekor yang tidak akan mudah dilampaui.
Meski memiliki dominasi yang tinggi di tahun-tahun awal, Marquez juga melalui masa-masa sulit bersama Honda terutama ketika ia mengalami cedera yang cukup fatal pada 2020 dan memengaruhi performanya kemudian.
Namun, ia segera bangkit dan membuktikan diri di tahun-tahun berikutnya dengan kembali berdiri di atas podium.
Valencia pun menjadi tempat balapan terakhir Marquez, yang ternyata juga merupakan tempat ia pertama kali mengendarai motor MotoGP pada 2013.
Baca Juga: Media Lokal Klaim Irak Bawa Skuad Terbaik ke Piala Asia Qatar, Tantangan Berat buat Timnas Indonesia
“Hal terpenting hari ini adalah mengingat semua momen luar biasa yang saya alami bersama HRC dan Tim Repsol Honda, mereka akan selalu menjadi tim dalam hidup saya,” kata Marquez.
“Kami telah menulis kisah yang luar biasa bersama-sama dan mereka telah menjadi lebih dari sekadar tim — mereka telah menjadi teman dan keluarga saya. Terima kasih atas segalanya sejak 2013, saya tidak akan melupakan kalian semua,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Marquez akan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, untuk mengarungi MotoGP musim 2024. Musim mendatang akan dimulai di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret 2024. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin