Suara.com - Pembalap Luca Marini kencang dirumorkan bakal hengkang dari Mooney VR46. Namun rider asal Italia ini masih enggan membocorkan nama tim yang akan menaunginya pada MotoGP musim mendatang.
“Saya pikir beritanya akan segera datang, jadi tidak banyak hal yang bisa saya katakan saat ini. Kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan,” kata Marini, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat (24/11/2023) seperti dimuat Antara.
Adapun Marini sebelumnya dikabarkan akan pindah ke tim pabrikan Honda, menggantikan posisi Marc Marquez yang beralih ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, bersama sang adik, Alex Marquez, musim depan.
Adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi itu sebelumnya juga mengisyaratkan bahwa ia ingin membalap untuk tim pabrikan. Sejauh ini, kemungkinan terbesar untuk tim pabrikan memang berada di Honda, yang menyisakan satu kursi untuk tahun 2024 bersama Joan Mir.
“Ini selalu menjadi impian saya untuk berada di tim pabrikan dan membawa tim meraih kemenangan. Saya juga merasa saya bisa berkembang pesat di tim pabrikan,” kata Marini.
“Jadi menurut saya, ini adalah momen yang tepat. Ada peluang karena setelah keputusan Marc (Marquez) yang merupakan kejutan besar bagi semua orang… Ini yang bisa saya katakan untuk sekarang,” ujarnya menambahkan.
Jika Marini memang hengkang dari VR46, maka MotoGP Valencia akhir pekan ini juga sekaligus menandai balapan terakhirnya bersama tim tersebut dan rekannya, Marco Bezzecchi, yang dipastikan finis di P3 klasemen sementara musim ini.
Menurutnya, berada di VR46 merupakan hal yang penuh akan pengalaman dan kenangan berharga sepanjang kariernya di MotoGP.
“Saya telah berbagi momen terbaik dalam karier saya dengan tim ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat di tim ini. Saya menikmati setiap momen dan saya ingin lebih menikmatinya akhir pekan ini di Valencia,” ujar Marini.
Di sisi lain, dengan kosongnya satu kursi di VR46, ada kemungkinan juga bagi Fabio Di Giannantonio untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Marini. Sejauh ini, pemenang MotoGP Qatar 2023 itu juga masih belum memiliki kepastian mengenai masa depannya di kelas premier musim mendatang.
“(VR46) Adalah tim yang hebat. Pekerjaan mereka di balik layar sungguh luar biasa. Mereka selalu sangat bagus di setiap kelas (balap), dan itu akan menjadi pengalaman, tantangan yang luar biasa, dan sebuah kesempatan untuk belajar banyak hal,” kata Di Giannantonio.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia