Suara.com - Perenang nasional, Joe Aditya Kurniawan, mengaku kini fokus memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah sukses memecahkan rekor nasional pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra.
Dia memecahkan rekornas dalam rangkaian Kejuaraan Nasional 5th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2023.
Joe berhasil mencatatkan waktu 52,75 detik, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Triady Fauzi Sidiq dengan 52,77 detik, yang tercipta pada Kuala Lumpur 2016.
Saat ini, Joe berambisi mencapai waktu 51,93 detik untuk memastikan dirinya meraih tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
"Senang sekali bisa cetak rekornas dan melampaui perenang idola saya Triady Fauzi. Target saya selanjutnya menembus Olimpiade 2024 Paris," ujar Joe dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Joe dinobatkan sebagai perenang terbaik dalam ajang 5th IOAC 2023. Meskipun memperkuat klub Elmas Swimming Club Palu, Joe memiliki koneksi erat dengan Millennium Aquatic Jakarta dan berlatih bersama Albert Sutanto.
Selain mencatat prestasi di gaya kupu-kupu, Joe juga menjadi perenang tercepat dalam nomor 100 meter gaya bebas putra dengan waktu 50,34 detik.
Catatan ini mengungguli waktu terbaiknya sebelumnya, yaitu 50,73 detik pada SEA Games 2023, dan mendekati rekor perenang Triady Fauzi Sidiq yang berada di angka 49,99 detik.
Pelatih timnas renang Indonesia, Albert Sutanto, menjelaskan bahwa perubahan pendekatan dalam fase tapering atau penurunan intensitas latihan sebelum kompetisi telah memberikan dampak positif pada peningkatan performa Joe.
Sebelumnya menggunakan pendekatan linear, kini Joe mengadopsi pendekatan fast decay atau penurunan drastis.
Selain Joe Aditya Kurniawan, perenang lain yang tengah dipersiapkan untuk meraih tiket Olimpiade adalah Farrel Armandio Tangkas (22), Angel Gabriel Yus (22), dan atlet keturunan Indonesia-Jerman Agung Alexander Bauch (24), demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia