Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati terhadang ganda campuran tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Saspiree Taettanachai di babak semifinal Thailand Masters 2024.
Dalam pertandingan di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu, Rehan / Lisa takluk dalam dua gim langsung atas Dechapol / Saspiree, 0-2 (17-21 dan 14-21).
"Hasilnya memang mengecewakan. Tetapi, balik lagi lawan juga adalah pasangan yang bagus. Pernah juara dunia juga. Mereka saat ini berada di top 3 dunia," kata Rehan dalam rilis resmi PBSI, Sabtu (3/2/2024).
"Jadi, dari pertandingan tadi kami belajar banyak dari mereka. Apa kelebihan dan apa kekurangan kami. Kami harus belajar banyak dari kekalahan kali ini," sambungnya.
Rehan mengungkapkan kurang bersabar saat lawan tampil dengan bola panjang dan terlalu bernafsu untuk mengambil bola sehingga momentum tersebut kerap memberikan angka kepada lawan.
"Tadi kami di gim pertama hanya kurang sabar saat lawan tampil dengan bola-bola memanjang terus. Saya juga terlalu bernafsu. Bola-bola setengahnya itu sebenarnya juga membuat saya lebih enak," ucapnya.
"Tetapi seharusnya saya bisa bermain lebih sabar. Bola-bola kami harusnya bisa belok-belok untuk menyulitkan lawan," ujar Rehan.
Sementara itu, Lisa mengatakan bahwa pola serangan yang dilancarkan Dechapol / Saspiree sepanjang pertandingan cukup menguras stamina dan membuat mereka mengalami kelelahan.
"Selama pertandingan kami tadi diserang terus. Juga tenaga kami pun mulai habis dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Stamina kami juga berkurang banyak. Kekalahan ini tentu akan kami evaluasi lagi," kata Lisa.
Baca Juga: Thailand Masters 2024: Gagal ke Final, Bagas / Fikri Minta Maaf
"Maaf kami belum bisa memberi yang terbaik. Kami akan berusaha lagi dan berusaha lagi," tukasnya.
Kekalahan Rehan / Lisa menyusul dua kontingen Indonesia lainnya yang juga harus gugur di babak semifinal Thailand Masters 2024.
Di nomor ganda putra, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri dihentikan ganda putra China, Ji Ting He / Xiang Yu Ren dan di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi takluk dari ganda putri Thailand, Benyapa Aimsard / Nuntakarn Aimsaard.
Dengan gugurnya kontingen Indonesia di babak semifinal menyisakan catatan buruk, pasalnya sepanjang keikutsertaan tim Merah Putih di gelaran Thailand Masters baru kali ini tidak ada satupun kontingen yang dapat melangkah ke babak final.
Berita Terkait
-
Begini Kondisi Terbaru Rehan Naufal Pasca Cedera di Macau Open 2025
-
Jafar/Felisha Lolos ke Semifinal China Open 2025, Asa Terakhir Indonesia di Ganda Campuran
-
Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amri/NitaTersingkir di 16 Besar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya