Suara.com - Tim bulu tangkis Indonesia telah siap tempur pada pertandingan pembuka Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 pada Selasa (13/2/2024).
Tim putri akan ditantang Kazakhstan pada Selasa pukul 09.00 WIB, sementara di bagian tim putra akan menjamu Arab Saudi pada pukul 13.00 WIB. Dua pertandingan perdana kejuaraan tersebut bakal berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia.
"Para pemain putri siap menghadapi Kazakhstan. Sementara pemain putra akan ditantang Arab Saudi. Kondisi pemain juga sehat, prima, dan memiliki semangat untuk bertarung," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dilansir dari keterangan resmi PBSI, Senin (12/2/2024) seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Cedera Pergelangan Kaki, Real Madrid Dipastikan Tanpa Jude Bellingham Hadapi RB Leipzig
Dalam gelaran BATC, tim putri bergabung di Grup X bersama Kazakhstan dan Hong Kong. Sementara tim putra Indonesia berada di Grup D bareng Arab Saudi, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Skuad Merah Putih dalam kondisi baik dan telah beradaptasi dengan arena pertandingan selama persiapan yang berlangsung di Selangor selama dua hari terakhir ini.
Dalam sesi latihan Senin, para pemain juga bisa berlatih dengan gembira. Mereka menjalani porsi latihan ringan berupa permainan. Yaitu, mulai bertanding satu lawan satu, satu lawan tiga, dua lawan dua hingga tiga lawan tiga.
Menghadapi pertandingan pembuka lawan Kazakhstan, Putri KW menyebut dirinya merasa seperti sudah tidak sabar lagi. Sebagai ujung tombak tim putri, dirinya mengaku siap bertanding.
"Kalau diberi kepercayaan dan dimainkan, saya tentu siap. Apalagi dua tahun lalu saya juga sudah pernah tampil di kejuaraan ini dan berlangsung di tempat ini. Jadi paling tidak saya sudah bisa mengetahui bagaimana tekanan mentalnya dan kondisi di lapangan," tutur Putri KW.
Baca Juga: Ancaman Vietnam! 4 Pilar Andalan Pulih, Siap Balas Dendam Lawan Timnas Indonesia
Menurut pelatih tunggal putri Indra Widjaja, empat pemain yang dibawa ke Selangor kondisinya juga prima. Selain Putri KW, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Stephanie Widjaja juga siap tempur.
"Keempat pemain putri, kondisinya semua juga baik dan siap diturunkan. Saya akan memilih pemain yang paling siap untuk menghadapi Kazakhstan," tegas Indra.
Sementara di nomor ganda putri, pelatih Prasetyo Restu Basuki, menyebut kemungkinan besar akan menurunkan pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
"Mereka siap untuk dimainkan," ujar Prasetyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan