Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.
“Jelas (ada harapan Indonesia miliki venue pertandingan bulu tangkis), harapan itu sudah lama,” kata Ricky seperti dikutip Antara, Rabu (28/3).
“Kenapa badminton yang sampai (berprestasi) Olimpiade ini (enggak ada venue sendiri), harusnya (pemerintah) bisa lebih peduli terhadap bulu tangkis dengan sarana-prasarananya, khususnya stadion. Seharusnya badminton bisa mendapatkan prioritas,” ujarnya menambahkan.
Adapun hal tersebut menyusul dibatalkannya Indonesia Arena sebagai venue pertandingan untuk turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024, karena pertimbangan sarana pendukung di dalamnya, yang dinilai tidak bisa menunjang kejuaraan dengan maksimal.
Dengan ini, maka Indonesia Open yang akan bergulir di bulan Juni, disebut akan kembali diadakan di Istora Senayan.
“Sebenarnya masalah (mengadakan kejuaraan) bulu tangkis (di Indonesia Arena) itu adalah lampu. Ada di tengah (riging) itu, tapi lain-lainnya, saya tidak tahu,” ungkap Ricky.
“Setahu saya itu tidak memungkinkan untuk badminton, tapi saya belum tahu ada hal lain kenapa tidak jadi di sana,” ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu menambahkan.
Hal tersebut pun sebenarnya dapat dimaklumi, karena pada dasarnya, Indonesia Arena merupakan stadion yang dikhususkan untuk olahraga bola basket. Sehingga, penyesuaian teknis maupun sarana dan prasarana memang ditujukan untuk olahraga tersebut, bukan bulu tangkis.
“Jadi, struktur stadion itu tidak dipersiapkan untuk memasang riging, berbeda. Itu kan riging-nya sampai enam ton, dan itu nanti bisa ambruk,” kata Kepala Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy Wondomisnowo.
Baca Juga: PBSI Bakal Panggil The Minions soal Keputusan Pensiun Marcus Gideon
“Memang konsep basket, dan ternyata memang betul bobot beratnya tidak kuat. Jadi kembali ke Istora,” imbuh Ricky.
Sementara itu, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo siap mencarikan solusi batalnya Indonesia Open 2024 diselenggarakan di Indonesia Arena.
Menpora Dito siap mengkomunikasikan terkait dengan perubahan yang mungkin diperlukan untuk sistem pencahayaan di Indonesia Arena.
"Ya saya sedang menunggu juga kira-kira membutuhkan infrastruktur apa yang kira-kira bisa nantinya untuk menyinari lapangan badmintonnya jika di Indonesia Arena. Dan itu pasti akan kita coba modifikasi dan upgrade," ujar Menpora Dito.
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali