Suara.com - Pemain timnas voli putri Indonesia Yolla Yuliana mengungkapkan persiapan mepet skuad Merah Putih jelang melawan klub voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
Sebanyak 11 pemain dari 14 pemain yang terdaftar menjalani latihan jelang persiapan menuju pertandingan bertajuk 'Fun Volleyball' di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
"Persiapannya seperti yang bisa dilihat, kami baru hari ini kumpul karena ada kendala di persiapan Proliga. Jadi sudah mepet dengan persiapan Proliga jadi memang latihannya baru ini. Ini juga belum semuanya hadir," kata Yolla Yuliana seperti dimuat Antara.
Yolla menjelaskan persiapan mepet kali ini juga merujuk dari kebijakan klub-klub yang sedang dalam persiapan menuju kompetisi Proliga 2024.
Namun meski dalam kondisi mepet, Yolla Yuliana dan kawan-kawan akan memberikan yang terbaik untuk pertandingan menghadapi klub dari rekan setimnya di timnas, Megawati Hangestri.
"Memang kebijakan dari klubnya juga, karena sudah ada kontrak di klub dan punya tanggung jawab itu. Ini fun match judulnya jadi tidak ada tanggung jawab besar, tapi tetap ingin memberikan yang terbaik untuk besok," ujar pemain dari klub Jakarta Electric PLN tersebut.
Selain akan mencoba tampil maksimal, pemain berusia 29 tahun tersebut juga mencoba meminimalisir resiko cedera karena akan segera berkompetisi di Proliga 2024.
"Saya berharap tidak ada cedera, karena cedera itu bakal berdampak buruk untuk Proliga. Terutama kami sudah agak berumur jadi harus dijaga kondisinya. Kalau dari klub tidak mau tahu jangan cedera dan sakit. Jadi antisipasinya kembali ke kita yang di lapangan," ujar Yolla.
Pertandingan antara Indonesia menghadapi Red Sparks akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (21/4/2024) pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Bakal Jadi Saingan di Timnas Indonesia, Maarten Paes Bereaksi usai Lihat Performa Apik Ernando Ari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi