Suara.com - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku keteteran menghadapi Ashmita Chaliha, saat ganda putra Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama juga harus terhenti di babak 32 besar Thailand Open 2024, Rabu (15/5/2024).
Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Ester diadang lawan wakil India dalam tiga set 21-19, 15-21, 14-21.
"Sayang juga saya tidak berhasil untuk melangkah ke babak kedua. Dari sisi permainan, lawan adalah pemain yang bertipe menyerang. Dia juga bermain ngotot. Seharusnya saya bisa bermain lebih ngotot lagi untuk menghadapinya. Karena itu saya keteteran juga menghadapi lawan," kata Ester dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dimuat Antara.
BACA JUGA: Prediksi Atalanta vs Juventus di Final Coppa Italia: Preview, Head to Head, Skor dan Live Streaming
Pebulu tangkis yang masuk dalam tim Piala Uber 202 itu menyadari banyak melakukan sendiri akibat staminanya yang menurun.
"Di gim ketiga, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu juga dari pikirannya. Staminanya juga menurun. Memang tadi sempat bisa dapat poin saat ketinggalan angka jauh. Tetapi untuk bisa mengejar, perbedaan angkanya terlalu jauh," ujar Ester.
"Dibanding performa di Piala Uber lalu, memang jauh. Bisa jadi karena pemulihannya belum maksimal. Saya akan coba lagi untuk melakukan pemulihan dan akan mencoba yang terbaik di turnamen selanjutnya."
Ganda putra Sabar/Reza juga harus menelah kekalahan lantaran tidak berhasil menuntaskan perlawanan saat berhadapan dengan Mang Che Lu/Tang Kai Wei.
Perjalanan Sabar/Reza harus kandas di babak 32 besar usai kalah 15-21, 21-7, 19-21 dari pasangan asal Taipei tersebut.
"Sayang tadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Padahal di poin-poin kritis seharusnya lebih tenang. Kami seharusnya tidak main buru-buru," ujar Sabar.
Baca Juga: Kapan dan di Mana Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni?
"Tadi di gim ketiga, saya mainnya kurang tenang. Seharusnya bisa membuat pukulan yang aman dulu. Pukulan lurus dulu dan tidak perlu dibelokkan. Tetapi karena terburu-buru malah bikin error."
Hal senada disampaikan Reza yang mengaku belum dapat bermain optimal karena tidak menemukan ritme terbaik.
"Tadi di gim pertama kami kurang siap. Adaptasinya juga belum dapat. Makanya, mainnya belum optimal. Kami kalah," kata Reza.
"Di gim kedua sebenarnya sudah oke dan menemukan ritme terbaik. Sayang di gim ketiga kami kurang tenang dan terburu-buru. Justru di poin-poin kritis kami kurang tenang."
Setelah Thailand Open Sabar/Reza bertekad untuk membenahi diri melakukan latihan dengan harapan pada turnamen selanjutnya dapat memiliki performa yang lebih baik lagi.
"Setelah ini kami akan tampil ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia Open. Semoga di turnamen berikut hasilnya bisa lebih baik lagi," ujar Reza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
 - 
            
              Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
 - 
            
              Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
 - 
            
              Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
 - 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final