Suara.com - Final Copa America 2024 yang diadakan di Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat, pada awalnya diharapkan menjadi puncak kemeriahan sepak bola Amerika Latin.
Namun, insiden yang melibatkan banyak penonton tanpa tiket yang mencoba memaksa masuk stadion mengubah jalannya pertandingan antara Argentina dan Kolombia menjadi kacau balau.
Menurut laporan dari berbagai media lokal, sejumlah besar penonton berusaha memasuki stadion tanpa memiliki tiket resmi.
Hal ini menyebabkan pertandingan final yang seharusnya dimulai tepat waktu, harus ditunda selama 30 menit. Situasi di sekitar stadion menjadi kacau dengan banyaknya suporter yang berusaha menerobos masuk, sementara petugas keamanan dan polisi berupaya keras mengendalikan situasi.
Media Spanyol, AS, melaporkan bahwa pihak keamanan setempat segera menangkap puluhan suporter Kolombia dan menutup salah satu gerbang masuk stadion.
Insiden ini menyebabkan sejumlah penonton mengalami luka-luka akibat aksi dorong-dorongan. USA Today mencatat setidaknya tujuh suporter harus mendapatkan perawatan medis karena berdesak-desakan saat mencoba masuk ke stadion.
Kejadian ini menambah panjang daftar kekecewaan dari berbagai negara kontestan terhadap penyelenggaraan Copa America kali ini. Banyak yang mempertanyakan kualitas Amerika Serikat sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan acara besar sepak bola.
Bahkan, insiden serupa juga terjadi pada semifinal antara Uruguay dan Kolombia, di mana terjadi bentrokan antara pemain Uruguay dan suporter Kolombia yang diduga dalam kondisi mabuk dan mengganggu keluarga pemain.
Insiden yang terjadi selama Copa America ini menjadi sinyal kuat bagi Amerika Serikat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi menyeluruh menjelang menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 mendatang. Kemampuan dalam menganalisis risiko dan menangani keamanan harus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Breakingnews! Uruguay Juara 3 Copa America 2024 usai Kalahkan Kanada Lewat Adu Penalti
Meskipun mengalami penundaan, pertandingan akhirnya dapat dimulai. Di babak pertama, skor masih tetap imbang tanpa gol.
Memasuki extra time, Argentina memimpin dengan gol dari Lautaro Martinez yang menerima assist dari Giovanni Lo Celso pada menit 112.
Argentina selangkah lagi mempertahankan gelar mereka yang ke-16, sementara Kolombia berharap dapat memenangkan trofi Copa America mereka yang kedua setelah terakhir kali meraihnya pada tahun 2001.
Peristiwa di final Copa America 2024 ini menjadi pengingat penting akan pentingnya manajemen keamanan yang ketat dan profesional dalam penyelenggaraan acara besar. Bukan hanya demi kelancaran acara, tetapi juga demi keselamatan semua pihak yang terlibat.
Berita Terkait
-
Final Copa America Chaos, Puluhan Fans Tanpa Tiket Jebol Hard Rock Stadium!
-
Lionel Messi Menangis Sesegukan Hingga Buang Sepatu Dikeluarkan dari Lapangan Karena Cedera
-
Biang Kerok Final Copa America Tertunda, Polisi Tangkap Sejumlah Penonton Tanpa Tiket
-
Doa Khusus Lionel Messi Jelang Final Copa America 2024 Lawan Kolombia
-
Breakingnews! Uruguay Juara 3 Copa America 2024 usai Kalahkan Kanada Lewat Adu Penalti
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025