Suara.com - Petarung Muhammad Muradovich Mokaev, dipecat dari Ultimate Fighting Championship (UFC) usai mengalahkan Manel Kape dalam laga UFC 304 akhir pekan lalu. Bahkan, posisi Mokaev naik ke skor 7-0 di Oktagon yang berarti tak terkalahkan.
Kabar pemecatan Muhammad Mokaev diumumkan langsung oleh pemimpin UFC Dana White. Dia menyebut, kontrak petarung Kelas Terbang itu tidak lagi diperpanjang dalam ajang tarung bebas (MMA) terbesar di dunia itu.
"Dia (Muhammad Mokaev) sudah tidak terikat kontrak lagi. Saya rasa PFL akan mendatangkan pemain hebat yang tak terkalahkan. Semoga beruntung untuknya," ujar Dana White dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024).
Dana White menegaskan bahwa petarung berusia 23 tahun itu tidak akan ditawari kontrak baru untuk tetap mengikuti promosi di UFC. "Ya (Muhammad Mokaev tidak ditawari kontak baru), itu yang kami sampaikan kepada teman-teman. Kami memberi tahu teman-teman cara bertarung," ujarnya.
Dana mengatakan, masalah yang dialami petinju kelas terbang di UFC lebih dari sekadar gaya grappling-nya yang berat di dalam arena.
Banyak insiden di masa lalu dengan Kape setelah para petarung terlibat perkelahian di UFC Performance Institute dan kemudian terlibat pertengkaran lagi di hotel tuan rumah selama momentum pertarungan di Manchester, Inggris.
Lantas, siapa Muhammad Mokaev?
Muhammad Mokaev lahir tahun 2000 di Dagestan. Dia terbiasa bertarung sejak kecil dan olahraga gulat sangat populer di Dagestan. Dia pun rajin berlatih setiap hari.
Sejak awal kemunculannya di UFC, Mokaev disebut-sebut bakal menjadi calon penerus petarung hebat Khabib Nurmagomedov. Ya, selain karena aksi tarungnya di Oktagon, ia pun sama-sama berasal dari Dagestan.
Namun, saat berusia 12 tahun, Mokaev bersama sang ayah, Murad, meninggalkan Dagestan. Mereka jadi pengungsi di Inggris. Setelah 8 tahun jadi pengungsi, tiba-tiba Mokaev menjelma jadi petarung MMA yang kuat dan tak terkalahkan.
Dalam karier tarungnya, Mokaev sudah mengoleksi 22 kemenangan amatir dan 4 kemenangan profesional tanpa terkalahkan.
Mokaev mengenal MMA setelah gurunya di sekolah mengajak Mokaev ke Youth Center. Di sana, Mokaev banyak berlatih tinju dan gulat. Seseorang di youth center itu kemudian mengajak Mokaev untuk berkarier di MMA.
Demi biaya latihan MMA, Mokaev bekerja serabutan menjadi petugas keamanan, membagikan pamflet hingga membersihkan gedung. Debut amatir MMA-nya mulai tahun 2015. Mokaev keluar sebagai juara Federasi MMA Internasional (IMMAF) pada 2018 dan 2019.
Karier profesional MMA Mokaev dimulai ketika direkrut Sheikh Khalid bin Hamad untuk masuk KHK MMA Team pada 2019.
Berita Terkait
-
Jeka Saragih Ngamuk di Bandara Soetta, Bentrok dengan Petugas Gara-Gara Rokok
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Takluk di UFC 319, Dricus Du Plessis Akui Khamzat Chimaev bak Selimut Maut
-
Conor McGregor Dikabarkan Bakal Comeback, Belum Naik Ring Sudah Dihantam Skandal
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open