Suara.com - Berikut tiga pelatih asal Indonesia yang membantu negara lain meraih medali di ajang multi-olahraga bertajuk Olimpiade 2024 di Paris.
Pesta olahraga terakbar di dunia tahun ini, Olimpiade Paris 2024, telah menuntaskan hajatannya dan akan ditutup pada hari ini, Minggu (11/8) malam WIB.
Tercatat hingga artikel ini dibuat, China atau Tiongkok berada di puncak klasemen dengan raihan 39 medali emas, 27 medali perak, dan 34 medali perunggu.
Di sisi lain, Indonesia baru meraih tiga medali saja, dengan rincian dua medali emas dari cabang olahraga panjat tebing putra dan angkat besi kelas 73 kg.
Lalu satu medali lainnya adalah medali perunggu yang diraih dari cabang olahraga bulutangkis dari nomor tunggal putri.
Nyatanya, tak hanya atlet-atlet Indonesia saja yang bisa meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Ada beberapa pelatih asal Tanah Air yang juga bisa ‘meraih’ medali di ajang tersebut.
Sayangnya, medali yang diraih pelatih-pelatih ini didapatkan bersama negara lain ketimbang bersama Indonesia.
Lantas, siapa saja pelatih asal Indonesia yang bisa meraih medali bersama negara lain di Olimpiade Paris 2024? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Analisa Media Penyebab Kegagalan Vietnam dalam Olimpiade 2024 Ada Benarnya
Indonesia dikenal sebagai negara yang kerap melahirkan pelatih hebat di cabor bulutangkis. Salah satunya adalah Rony Agustinus.
Mantan tunggal putra bulutangkis Indonesia itu saat ini berstatus pelatih tunggal putri andalan Korea Selatan, yakni An Se-young.
Di Olimpiade Paris 2024, gemblengan Rony Agustinus mampu membawa An Se-young meraih medali emas dan menjadi pebulutangkis tunggal putri nomor satu di dunia saat ini.
2. Rexy Mainaky
Tak hanya Rony Agustinus, ada pula sosok Rexy Mainaky yang berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024 bersama Malaysia.
Mantan ganda putra bulutangkis Indonesia itu mampu membawa pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Berita Terkait
-
Analisa Media Penyebab Kegagalan Vietnam dalam Olimpiade 2024 Ada Benarnya
-
Sambangi Polda Jatim Gus Halim Ditanya Mengenai Pelaporan Terhadap Lukman Edy
-
PKB Bantul Laporkan Lukman Edy ke Polres Bantul Atas Dugaan Ujaran Kebencian
-
Pas Banget! Ini Kode Alam Kemerdekaan Indonesia Dibalik Waktu 4,75 Detik Veddriq Leonardo
-
Kakak Cak Imin Datangi Polda Jatim, Bawa Bukti Tambahan Soal Dugaan Fitnah Lukman Edy
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand