Suara.com - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida menjadi pemuncak tangga Challenger Series (CS) Liga Selancar Dunia (World Surf League).
Menurut laman WSL, Rabu (28/9/2022), Rio berada pada peringkat pertama dengan 21.050 poin yang berjarak cukup lebar dari peselancar Italia Leonardo Fioravanti yang menempati posisi kedua dengan 17.665 poin.
Peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu berpotensi masuk World Championship Tour (WCT) karena Top 10 Challenger Series akan dipromosikan ke divisi teratas yang menjadi tempat top 34 atlet selancar ombak dunia berkompetisi
"Secara hitung-hitungan mestinya masuk ya, apalagi untuk masuk WCT harus top 10 di ranking CS-nya. Tapi saya tidak berani berandai-andai memberi pernyataan sebelum ada konfirmasi resmi dari WSL," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menduduki puncak peringkat Challenger Series, Rio yang tembus 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, menjuarai Sydney Surf Pro 20222 nomor Open Mens di Manly Beach, Australia pada 17-24 Mei.
Tak lama kemudian pada Juli, peselancar berusia 22 tahun itu menjuarai Balito Pro 2022 di Ballito, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.
Berbekal dua gelar tersebut, Rio siap tampil mengesankan lagi di Ericeira, Portugal, yang menjadi pemberhentian kelima dari delapan ajang Challenger Series tahun ini, yang akan berlangsung pada 1-9 Oktober 2022.
Peselancar andalan Indonesia itu meraih perak dalam ISA World Surfing Games 2022 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pekan lalu.
Dalam unggahan media sosial miliknya, Rabu, Rio mengaku sudah berada di Ericeira yang berada tepi pantai barat Portugal dan dianggap sebagai ibu kota selancar Eropa.
Baca Juga: Tekad Rio Waida Terus Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024
Untuk Challenger Series di Portugal, Rio akan berkompetisi bersama rekan senegara I Ketut Agus yang juga ikut berjuang dalam memperebutkan slot Olimpiade pekan lalu.
Berita Terkait
-
Lolos Olimpiade 2 Kali Beruntun, Surfing Indonesia Incar Emas di Asian Games 2026
-
Profil Rio Waida: Surfer Muda Indonesia Harus Balik Kanan di Olimpiade Paris 2024
-
Rio Waida Ukir Milestone Baru Usai Raih Peringkat Tiga di Bells Beach
-
Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa
-
Peselancar Indonesia Febriansyah Meninggal Dunia karena Kecelakaan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali