Suara.com - Juara kelas berat ringan (93 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Magomedov Ankalaev memutuskan untuk beralih kepada penantang lain karena sudah lelah menunggu kepastian Alex Pereira untuk sebuah laga ulang.
"Alex sudah selesai, dia tidak akan pernah kembali, ayo kita lanjutkan pada bulan Juni, Juli, Agustus, saya bilang yes," tulis Magomedov Ankalaev dalam akun media sosial miliknya seperti dikutip dari Antara.
Magomedov Ankalaev merebut gelar juara kelas berat ringan UFC dengan kemenangan angka mutlak atas Alex Pereira di UFC 313 pada Maret 2025.
Pertarungan itu berlangsung dengan ketat, dan mengingat kemenangan Pereira yang signifikan sebelumnya, pertandingan ulang tampaknya akan segera terjadi, namun, hal itu mungkin tidak akan terjadi lagi.
Walau laga ulang ini telah dirumorkan beberapa kali, Magomedov Ankalaev vs. Alex Pereira 2, namun hingga saat ini belum ada kepastian yang membuat Magomedov Ankalaev semakin tidak sabar.
Juara asal Rusia itu pun meluapkan rasa frustasinya melalui media sosial, dimana Magomedov Ankalaev mengatakan bahwa ia telah tiga kali menerima tanggal untuk laga ulang tersebut, namun Pereira menolaknya.
Sejak merebut gelar juara, petarung berjulukan "Big Ank" itu, dalam beberapa kesempatan, menyayangkan kesediaan Pereira untuk melawannya, terutama saat ia mengklaim bahwa Pereira dan Jiri Prochazka menolak tawaran bertanding dalam ajang International Fight Week.
Sementara itu, Pereira belum berbicara banyak tentang kemungkinan laga ulang tersebut.
Petarung asal Brasil itu baru-baru ini menyampaikan sebuah pesan samar melalui media sosialnya tentang UFC yang mempermainkannya, namun dengan cepat membantahnya, mengatakan bahwa ia telah diretas, sesuatu yang kemudian diakui oleh Magomedov Ankalaev.
Baca Juga: Bendera Indonesia di UFC 316: Jeka Saragih Hadapi Petarung Korsel
Perebutan Gelar Juara UFC 317
Promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia Ultimate Fighting Championship (UFC) merilis poster UFC 317 yang menampilkan laga perebutan gelar juara dunia kelas ringan (70,3 kg) antara Ilia Topuria melawan Charles Oliveira.
Dalam poster yang diunggah UFC melalui akun media sosial resmi yang dipantau di Jakarta, Selasa, UFC menampilkan dua laga perebutan gelar juara yaitu kelas ringan dan kelas terbang yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 28 Juni 2025.
Laga Topuria lawan Oliveira menjadi sorotan utama utama setelah mantan juara kelas bulu (65,7 kg) Ilia Topuria naik ke kelas ringan untuk menghadapi Charles Oliveira demi memperebutkan gelar juara di divisi berbeda.
Gelar juara kelas ringan saat ini masih lowong setelah ditinggalkan oleh Islam Makhachev yang pindah ke divisi kelas welter (77 kg) dan akan menghadapi sang juara Jack Della Maddalena.
Topuria ingin memenangkan gelar juara dunia UFC divisi keduanya setelah mengosongkan sabuk divisi bulu awal tahun ini. Di sisi lain, Oliveira dapat menjadi juara dua kali jika ia dapat merusak kembalinya Topuria ke divisi kelas ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia