Suara.com - Kabar gembira datang dari salah seorang pembalap asal Indonesia, Veda Ega Pratama. Dirinya dipastikan akan turut serta dalam JuniorGP, yang akan menambah jam terbangnya di kompetisi pra-MotoGP. Sekilas tentang profil dan umur Veda Ega Pratama dapat Anda cermati di sini.
Veda Ega sendiri adalah juara Asia Talent Cup 2023, yang kemudian akan tampil bersama Astra Honda Racing Team di kompetisi yang dahulu diselenggarakan dengan nama Kejuaraan Dunia Junior Moto3. Nantinya peserta di kompetisi ini dapat memperoleh privilege, yakni tampil di MotoGP lebih cepat setahun dari usia minimalnya.
Profil dan Umur Veda Ega Pratama
Pemuda ini sebenarnya baru berusia 16 tahun pada 23 November 2024 lalu. Ya, di usia yang sangat muda, dirinya telah menorehkan capaian yang impresif. Dengan prestasinya ini, Veda dapat memperoleh banyak keuntungan di kompetisi balap motor, tempat ia berkarir.
Selain bisa berlaga pada JuniorGP yang dianggap sebagai miniatur dari Moto3, Veda juga memperoleh benefit dari keikutsertaannya pada Red Bull Rookies Cup yang diikutinya tahun ini. Meski demikian, banyak orang memprediksi Veda akan fokus pada gelaran JuniorGP, sebab praktis hal ini adalah tahap terakhir untuk masuk ke gelaran kasta tertinggi, MotoGP.
Lahir pada 23 November 2008 lalu, Veda adalah putra asli dari Gunung Kidul, Yogyakarta yang memeluk agama Islam, serupa dengan sang ayah, Sudarmono, dan sang ibu, Melina. Ia mengawali karirnya dengan masuk ke Mons54 Private Racing School di usia belia, sehingga dapat mencapai torehan mengesankan di usianya yang bahkan belum memenuhi syarat pembuatan SIM di Indonesia.
Karir Veda Pratama
Jika melihat perjalanan karir yang ia miliki, ia telah diarahkan untuk masuk ke balap motor sejak berusia 4 tahun. Adalah sang ayah, Sudarmono, yang memiliki inisiatif ini. Ketika usianya 5 tahun, ia telah mulai mengikuti kejuaraan motocross dan Mini GP tingkat nasional.
Menginjak usia kedelapan, dirinya memutuskan berpindah haluan dari motocross ke jalur road race. Veda kemudian mulai berlatih dengan serius dengan bimbingan sang ayah. Dalam waktu lima tahun berikutnya Astra Motor Racing Team Yogyakarta merekrut pembalap cilik ini untuk bersaing di kelas ECU Standar Usia 12 Tahun Kebawah. Mulai dari saat itulah nama Veda banyak dikenal di kompetisi dan kejuaraan lokal hingga meraih prestasi terakhirnya untuk menyabet podium di Grand Prix Austria.
Baca Juga: Fadillah Arbi Janji Tampil Maksimal di JuniorGP Portugal
Itu tadi sekilas penjelasan tentang profil, karir, dan umur Veda Ega Pratama. Semoga perjalannya di JuniorGP lancar, dan membawa nama harum Indonesia ke kancah balap motor dunia.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025